Nurdin Basirun Cemas Emak-emak di Kepri Lupa Budaya Melayu

Nurdin Basirun Cemas Emak-emak di Kepri Lupa Budaya Melayu

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat berada di Pulau Penyengat. (Foto: Yogi/Batamnews)

Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyayangkan banyak ibu-ibu di Kepri yang mulai lupa budaya Melayu. Hal itu disampaikannya ketika membuka Festival Pulau Penyengat (FPP), Kamis (14/2/2019).

Nurdin bercerita pengalamannya ketika pergi suatu acara di Karimun. “Katika itu saya tanya, kue ini apa namanya, banyak yang tidak tau,” kata tutur Nurdin.

Banyak yang melupakan masakan khas tradisional tersebut.  “Sekarangkan ibu ibu suka kentucky, mc donald, padahal di lidah tak cocok,” ujar Nurdin disambut tawa tamu undangan FPP.

Tidak hanya dimakanan, beberapa budaya seperti pakaian juga banyak yang lupa. “Sampai sampai baju tradisi kita juga ibu-ibu tidak tahu,” kata dia.

Ia berharap setiap event yang diselengarakan di Kepri menonjolkan budaya khas melayu. Hal ini supaya bisa dikenal dan tidak dilupakan. “Salah satunya di Festival penyengat ini, kalau bisa peserta yang datang diberikan selendang atau pakaian khas ketika masuk ke sini,” katanya.

Ia menilai, kekurangan promosi budaya saat ini jadi salah satu faktor tidak kenalnya masyarakat terhadap budaya sendiri.

"Sehingga ketika bertemu wisatawan tidak bisa memperkenalkan daerah masing-masing. Seharusnya ketika saya naik kapal, warga yang membawa pompong bisa langsung memperkenalkan daerah mareka,” kata Nurdin.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews