Kemenpar Ingin Kepri Perbanyak Iven Pariwisata

Kemenpar Ingin Kepri Perbanyak Iven Pariwisata

Asisten Deputi Kementerian Pariwisata RI Raseno Arya.

Tanjungpinang – Kementerian Pariwisata RI meminta pemerintah lebih baik lagi dalam membuat iven ataupun festival. 

Hal itu disampaikan Asisten Deputi Kementerian Pariwisata RI Raseno Arya saat pembukaan Festival Pulau Penyengat (FPP) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (14/2/2019).

Reseno mengatakan, FPP sangat menarik untuk dilaksanakan setiap tahun bahkan menurutnya bisa dilaksanakan lebih rutin lagi. 

Raseno menyarankan kedepan lebih banyak lagi acara yang dilaksanakan dalam festival tersebut. Tujuannya agar orang lebih banyak lagi datang. 

Tidak hanya memperbanyak atraksi tetapi juga di beberapa pertunjukan lainnya seperti kuliner khas Tanjungpinang atau Melayu. 

“Makanya saya usulkan agar dibuat juga pujasera di kawasan ini, terutaa untuk makanan khas tradisional,” ujar alumnus Universitas Andalas Padang itu. 

Selain itu, Raseno juga meminta masyarakat lebih komunikatif terhadap wisatawan yang masuk. “Misalnya warga sini bawa pompong mengantar penumpang, seharusnya sopir banyak bicara menunjukkan objek wisata yang ada di sini,” kata Raseno.

Raseno mencontohkan Pulau Penyengat bisa seperti Bali. Setiap pengunjung yang datang dipakaikan baju khas. “Di sini juga bisa dilakukan, setiap yang masuk pakai tanjak atau selendang, jadi mereka (wisatawan) tidak hanya datang, tetapi juga terpikirkan kalau di Penyengat itu ada ini (yang khas),” katanya. 

Pulau Penyengat sudah dikenal dunia, makanya festival ini termasuk satu dari 100 iven terbaik di Indonesia. “Festival ini sangat menunjang untuk meningkatakan kunjungan wisatawan asing ke Kepri, apalgi Tanjungpinang, kaya budaya dan kuliner, ini bisa menjadi rekor MURI,” ujarnya. 

Ia berharap, pemerintah daerah ditahun ini lebih giat lagi agar bisa mendatangkan wisman baik dari Malaysia, Singapura dan lainnya. “Kepri harus kita tingkatkan lagi, apalagi insfrastruktur sudah memadai,” kata dia.

Festival Pulau Penyengat tahun ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Beberapa kegiatan tradisional ditiadakan. 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews