Lingga - Akses jalan darat yang belum tersedia dan tidak memadai, membuat sejumlah desa dan perkampungan di Pulau Lingga, Kepuluauan Riau, belum bisa menikmati aliran listrik PLN selama 24 jam. Padahal, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini.

"Kendalanya jalan. Seperti Desa Mentuda, kalau jalan sudah ada, mungkin bisa kami aktifkan 24 jam listriknya. Tapi, sampai sekarang jalan belum selesai," kata Kepala PLN Rayon Dabo Singkep, Zul Efendi kepada Batamnews.co.id belum lama ini.

Namun begitu, bukan berarti pihaknya tinggal diam dan tidak mencari jalan keluar untuk masyarakat. Sebagai alternatif, dibangunlah pembangkit listrik yang dapat beroperasi selama 12 jam atau lebih, seperti di Desa Mentuda dan beberapa daerah lainnya di Lingga.

"Jadi kami bangun pembangkit listrik baru. Tapi mudah-mudahan nanti Pemda Lingga bisa membangun jalan darat ke Mentuda, sehingga masyarakat disana bisa menikmati listrik 24 jam," ujarnya.

Diketahui, tidak hanya Desa Mentuda wilayah yang masih satu daratan dengan Pulau Lingga belum dialiri listrik PLN. Tapi, masih ada perkampungan lainnya seperti Sambau, Air Kelat dan Sungai Nona serta Air Kelubi di Kecamatan Lingga Utara yang bernasib serupa.

(ruz)