• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Jurnalis Karimun Berbagi Paket Sembako      • Siaga Karhutla di Meranti, Wabup Asmar Minta Camat Ikut Terlibat Padamkan Api      • Masih 51 Kasus Aktif Covid Kabupaten Bintan di Akhir Februari 2021      • Citilink Mulai Layani Penerbangan Rute Tanjungpinang-Jakarta PP      • Kebakaran Gudang Sepeda PT Barokah Batam, Kerugian Diperkirakan Rp6 M      • Polisi Diminta Edukasi Masyarakat Bermedsos, Tak Langsung Jerat UU ITE      • Ikan Hiu Mirip Manusia di Rote Ndao Dibawa ke IPB untuk Diteliti      • Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia      • Santunan Covid-19 Dihapus, Risma Sebut Kemensos Kekurangan Uang      • Netizen Indonesia Disebut Tidak Sopan, Pengamat Sebut Ini Peringatan     
Batamnews > Kepulauan Riau

Pemerintah Harus Beri Insentif untuk Tekan Harga Tiket Pesawat Domestik

Sabtu 26 Januari 2019, 19:19 WIB

Ilustrasi.

Batam - Pemerintah diminta turun tangan menyikapi tingginya harga tiket pesawat. Pemberian insentif dipandang sebagai langkah tepat untuk meringankan beban maskapai.

Pengamat ekonomi Universitas Internasional Batam, Suyono Saputro mengatakan langkah maskapai menerapkan kebijakan bagasi berbayar tidak salah. Namun hal tersebut tidak seharusnya dibarengi dengan kenaikan harga tiket pesawat domestik. 

“Memang betul bagasi berbayar sudah diterapkan di luar negeri, bahkan Air Asia juga menerapkan hal ini. Tapi jangan dua-duanya dinaikkan, kalau seperti ini bisa mematikan minat orang untuk berwisata,” kata Suyono, dalam "Talkshow di Batamnews", Sabtu (26/1/2019).

Tingginya harga tiket dan bagasi berbayar harus dibarengi dengan kejujuran maskapai. Jika perusahaan penerbangan merasa terbebani beratnya biaya per kilometer, seharusnya hal itu bisa dibebankan ke biaya bagasi, bukannya menaikkan harga tiket.

Pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi tragedi akibat penerapan kebijakan tersebut.

“Ini harus segera diantisipasi oleh pemerintah. Pemerintah harus mengundang para maskapai untuk membuka struktur biaya mereka. Dan kemungkinan ada insentif untuk mereka untuk mengurangi biaya PPN 10%, kalau luar negeri saja bisa kenapa kita tidak,” ujarnya.

Selain saran yang diberikan kepada pemerintah untuk memberikan keringanan pajak 10%, dirinya juga memberikan saran kepada masing-masing bandara untuk bisa memberikan insentif keringanan biaya pada momen-momen tertentu. 

Ada banyak opsi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah biaya transportasi udara tersebut. Semuanya tergantung bagaimana regulasi antara pihak terkait. 

“Ada beberapa opsi yang bisa disepakati pengelola bandara dan pengelola regulasi sehingga biaya tidak terlalu mahal. Ini juga harus disadari maskapai bahwa keberadaan mereka sangat vital bagi masyarakat,” katanya.

Menurut Suyono, Kepri terutama Batam perlu meningkatkan juga minat wisata agar wisatawan nusantara juga mengenal keindahan wisata Kepri, bukan hanya sebagai tempat transit saja. Oleh karena itu adanya moda transportasi yang mendukung sangat dibutuhkan

"Dengan begini akan berkontribusi menumbuhkan sektor-sektor ekonomi yang lain seperti hotel dan oleh-oleh,” tuturnya.

Lanjutnya Suyono mengatakan jika semua pihak tetap keras dan kebijakan ini tetap berlaku, maka hal ini akan berbalik mengancam maskapai dalam enam bulan kedepan.

“Ini hanya akan berlangsung 6 bulan kedepan, setelah itu pasti ada evaluasi jika anomaly masyarakat untuk berwisata minim,” katanya. 

Ketua Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan untuk mengembalikan minat wisatawan domestik, semua pihak perlu bekerjasama untuk memberikan insentif kepada wisnus.

“Semua pihak harus bekerjasama meberi insentif, seperti kementerian yang lainnya terutama menhub, kemudian bandara, lalu maskapai juga harus ikut berkontribusi menurunkan harga, dan begitupun dengan hotel, bisalah sedikit menurunkan harga untuk wisnus,” ujarnya. 

Kementerian Pariwisata tentu akan turut memberikan insentif, seperti yang selama ini dilakukan. 

“Selama ini menpar sudah memberi usaha insentif seperti paket hot deals untuk ferry,” katanya. 

Diakui, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepri didominasi oleh pelancong domestik. Data sementara pada 2018 lalu, tercatat ada 3 juta wisatawan nusantara datang.

(das/sya)
 

Editor       : Dodo
# Talkshow di Batamnews# harga tiket pesawat# Insentif Pemerintah


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Sabtu, 26 Januari 2019 - 19:19 WIB
TALKSHOW DI BATAMNEWS

Bagasi Berbayar: Siapa Untung dan Siapa Buntung?

Rabu, 16 Januari 2019 - 19:19 WIB

Lion Air Sesuaikan Harga Tiket Pasca Lonjakan Peak Season

Sabtu, 12 Januari 2019 - 19:19 WIB

Harga Tiket Pesawat Melambung, Warganet Kirim Surat Terbuka untuk Menhub

Jumat, 11 Januari 2019 - 19:19 WIB

Harga Tiket Pesawat Domestik Naik Gila-gilaan, Warganet Petisi Menhub


Baca Juga :
Jumat, 26 Februari 2021 - 19:19 WIB

Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

Jumat, 26 Februari 2021 - 19:19 WIB

Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

Jumat, 26 Februari 2021 - 19:19 WIB

Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

Sabtu, 27 Februari 2021 - 19:19 WIB

Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Apri Sujadi

#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Unik

#
Kapal Terbakar

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Gajah

#
Model

#
Bali

#
PN Karimun

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 10802 kali

2
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 8496 kali

3
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6616 kali

4
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5663 kali

5
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 5219 kali

6
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4428 kali

7
Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

dibaca 3414 kali

8
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3306 kali

9
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 3167 kali

10
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 3133 kali

Suara Pembaca

2 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris