Batam - Tarif penerbangan domestik yang melonjak saat puncak liburan Natal dan tahun baru perlahan mulai turun. Apalagi Indonesia National Air Carrier Association (INACA) berkomitmen menurunkan harga tiket pesawat di tengah mengeluhnya konsumen penerbangan.

Kebijakan bagasi berbayar dalam waktu dekat juga menjadi hal yang menjadi momok masyarakat pengguna transportasi udara di Indonesia

Distrik Manager Lion Air Grup Batam M Zaini Bire selaku perwakilan dari Lion Grup mengatakan penyesuaian harga tiket penerbangan sedang dilakukan saat ini pasca-peak season.

"Beberapa rute yang kita adjust (sesuaikan) buat turun salah satunya Banda Aceh - Jakarta. Untuk rute penerbangan yang lain, Kita tunggu updatenya aja sampai masa peak season ini selesai," kata M Zaini, Rabu (16/1/2019).

Seperti diketahui, ketentuan mengenai tarif batas atas dan tarif batas bawah penerbangan dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016.

Beberapa perubahan harga tiket pesawat sebelum dan setelah peak season. Sebagai contoh, dikutip dari laman pemesanan tiket pesawat Traveloka, tarif pesawat Lion Air dari Batam menuju Jakarta pada 22 Desember 2018 dijual dengan harga termurah Rp 1,3 juta.

Sementara untuk rute yang sama, Sriwijaya menjual tiket dengan harga Rp 1,5 juta. Sedangkan di hari biasa seperti 22 Januari 2019, tiket Lion Air dijual seharga Rp 1.1 juta dan Sriwijaya juga mengalami hal sama yaitu sebesar Rp 1.1 juta.

(sya)