Batam - Deklarasi Relawan Ganti Presiden (RGP) gagal dilaksanakan di Lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu, (13/1/2019). Acara itu rencananya dihadiri Neno Warisman.

Namun hingga siang acara tersebut tak kunjung berlangsung. Awalnya Neno direncanakan datang Sabtu (12/1/2018) tetapi batal.

Begitu juga acara deklarasi RGP yang akan dilaksanakan hari ini. Neno Warisman tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah itu ia langsung ke salah satu hotel di Batu 8 Tanjungpinang. Bebapa massa RGP sudah berkumpul di Pamenan, diperkirakan sekitar 100 orang.

Selang beberapa jam acara juga tidak berlangsung. Beberapa massa yang kebanyakan memakai baju bertuliskan #gantipresiden satu persatu mulai meninggalkan Lapangan Pamedan. "Katanya batal," ujar salah seorang massa.

Batalnya acara tersebut semakin dipertegas karena Kordinator Lapangan (Korlap) Dewan Pimpinan Daerah presidium Relawan Ganti Presiden (RGP) 2019 Kota Tanjungpinang, Basyaruddin Idris tiba-tiba mengundurkan diri dari agenda tersebut.

Terlihat di lokasi acara juga ada anggota Bawaslu Kota maupun Provinsi.

Komisioner Bawaslu Kepri, Indris, mengatakan kehadiran anggota Bawaslu Kepri dan Bawaslu Tanjungpinang sendiri hanya untuk memastikan kegiatan tersebut bukan kampanye.

 "Kegiatan kampanye di lapangan tidak dibenarkan karena baru dimulai 23 Maret 2019," katanya.

(tan)