Kelompok Massa Tolak Kedatangan Neno Warisman di Pekanbaru

Kelompok Massa Tolak Kedatangan Neno Warisman di Pekanbaru

Sebuah mobil diduga membawa artis Neno Warisman, tertahan tak bisa keluar Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru. (Foto: Riau Online)

Pekanbaru - Sekelompok massa memblokir akses jalan menuju Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru pada Sabtu (25/8/2018). Mereka menolak kedatangan Neno Warisman yang akan menggelar deklarasi Gerakan #2019GantiPresiden.

Dilansir RiauOnline, massa berjumlah ratusan itu menutup akses pintu keluar bandara. Beberapa diantaranya tampak membawa spanduk yang berisi penolakan kedatangan mantan penyanyi era 80-an tersebut.

Sebuah mobil BMW putih bernomor D 1352 AFK diduga membawa artis Neno Warisman, tertahan tak bisa keluar Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto dan Kadis Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kol Pnb Jajang, mencoba untuk melakukan negosiasi agar mobil diduga membawa Neno Warisman mau mundur.

Massa bakar membakar sejumlah ban di depan pagar yang dijaga ketat oleh aparat keamanan kepolisian bahkan TNI.
 
"Pulangkan dia, pulangkan dia, kami cinta damai," kata massa aksi.
 
Keadaan memanas karena massa aksi mulai bertindak anarkis dengan melakukan pelemparan botol minuman air mineral ke arah mobil yang diduga membawa Neno Warisman.

Sementara itu, pengacara Neno Warisman, Mursal Fadilla menyayangkan reaksi aparat terkait unjuk rasa tersebut.

"Saya keberatan dengan tindakan aparat terkait penghadangan begini, harusnya polisi bisa membuka, massa hanya puluhan. Apa sulitnya ? Gak ada yang sulit," ungkapnya.

Dikatakannya pihaknya tetap akan bertahan di lokasi di bandara apapun yang terjadi nanti.

"Kita tetap akan bertahan apapun yang terjadi, kita ke sini untuk menghadiri undangan pihak yang ingin menyampaikan aspirasinya," tambahnya.

Terkait belum diberikannya izin, pengacara Neno menyatakan hal ini tidak butuh izin.

"Kita hanya memberitahukan saja kepada kepolisian, tidak perlu izin sebenarnya," tutupnya.

Setelah diwawancarai wartawan, pengacara Neno Warisman ditarik paksa oleh beberapa orang secara kasar.

"Udah bang, udah," ujar orang tersebut meminta wartawan bubar dari lokasi pengacara Neno Warisman.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews