Harga Tiket Pesawat Menggila, Hipmi Kepri: Kemenhub Harus Bertindak

Harga Tiket Pesawat Menggila, Hipmi Kepri: Kemenhub Harus Bertindak

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Harga tiket pesawat domestik di Indonesia melonjak tinggi. Termasuk di Kota Batam, harga tiket Batam-Jakarta tembus Rp 1 juta lebih. 

Kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak kemaren. Kondisi ini membuat beberapa kalangan khawatir, apalagi dalam kondisi ekonomi saat ini. 

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Huzeir Zul menilai naiknya harga pesawat tiket sangat memprihatinkan karena sudah berlebihan. 

Bahkan untuk harga domestik lebih mahal dari internasional. "Bayangkan saja Batam-Jakarta Rp 1 juta sedangkan Singapura-Jakarta masih Rp 700 ribu," katanya. 

Ia melanjutkan, padahal jarak tempuh kedua rute tersebut hampir sama. "Ini tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan UKM, maupun pariwisata," katanya. 

Apalagi beberapa waktu lalu dikeluarkan aturan tidak diberlakukannya lagi bagasi gratis oleh beberapa maskapai. "Tentu berpengaruh," katanya.

Contoh saja, lanjut Huzeir wisatawan yang datang ke Batam secara tidak langsung akan mengurangi kuantitas belanja, pasalnya uang mereka sudah habis bayar tiket yang mahal ditambah lagi bayar bagasi. 

"Meskipun beli oleh-oleh tentu jumlahnya akan dikurangi mereka," katanya kepada Batamnews.co.id.

Pengusaha rumah makan ini mengatakan, selain berdampak kepada pariwisata kebijakan menaikan harga tiket maupun bagasi berbayar berdampak kepada indsutri UKM. Karena saat ini UKM tumbuh dengan sistem digital menggunakan jasa kargo. 

"Kalau bagasi bayar, tentu pengiriman barang industri UKM  yang online dan memanfaatkan kargo otomatis menaikan harga juga," katanya. 

Padahal saat ini UKM sedang tumbuh dan semangat mengarah kepada industri digital. "Ini harus menjadi pertimbangan kembali," katanya.

Ia berharap, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI meninjau ulang kenaikan tarif tiket pesawat domestik tersebut. "Kita sadari sendiri masyarakat Indonesia masih membutuhkan penerbangan yang murah," kata dia.

Penerapan kenaikan tarif batas atas dan batas bawah terhadap harga tiket pesawat sudah dilakukan beberapa hari belakangan. Namun, makin lama masyarakat makin merasakan dampak kenaikan tersebut. 

Kemenhub mengatakan kenaikan tarif disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat dan tetap memperhatikan kelangsungan usaha.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews