Satu Siswa SMA 1 Batam Gagal Rekam e-KTP, Ini Penyebabnya

Satu Siswa SMA 1 Batam Gagal Rekam e-KTP, Ini Penyebabnya

Rafli, siswa SMA Negeri 1 Batam yang gagal merekam data e-KTP karena biodatanya belum aktif. (Foto: Diah/batamnews)

Batam - Siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kota Batam menjalani perekaman data untuk KTP elektronik (e-KTP) secara serentak yang dihelat Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam selama dua hari mulai Senin (7/1/2019).

Doni Hardinata, petugas perekaman e-KTP mengatakan hingga siang ini baru ada 20 siswa yang merekam data. Penyebabnya, banyak siswa yang lupa membawa Kartu Keluarga (KK).

"Banyak yang lupa bawa KK, besok mungkin membludaknya," kata Doni. 

Perekaman data ini diutamakan untuk siswa yang berulang tahun sebelum 17 april. Mayoritas pendaftar perekaman KTP usia 17 tahun, dan satu orang usia 16 tahun yang merupakan pemilih pemula dalam Pemilu mendatang.

Rafli Marzikri, salah satu siswa yang mengikuti perekaman ini mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut di sekolah ini, karena lebih memudahkan siswa yang memiliki jadwal padat. 

"Bagus sih adanya perekaman ini, jadi anak sekolah seperti kami ini yang pulangnya lama, belum lagi pulang sekolah ada les bisa tetap melakukan perekaman e-KTP," ujarnya.

Sayangnya adanya kemudahan ini tidak bisa dirasakan Rafli, hal tersebut karena tidak aktifnya biodata Rafli. Namun hal tersebut tidak dikeluhkannya.

"Gagal perekaman, tapi gak apa-apa sih karena memang aturannya sudah seperti itu," ucapnya

Terkait tidak aktifnya biodata tersebut, Doni mengatakan dirinya hanya bertugas untuk perekaman dan harus diselesaikan di Dinas Kependudukan. 

"Biodata tidak aktif jadi harus diaktifkan dulu di Dinas Pendudukan, karena NIK-nya ada namun data online-nya tidak ada," ujarnya

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews