Juragan Sabut Kelapa Lapor Tokoh Muda ke Polisi, Aktifis Lingga Buat Gerakan

Juragan Sabut Kelapa Lapor Tokoh Muda ke Polisi, Aktifis Lingga Buat Gerakan

Yusri Mandala salah seorang tokoh pemuda di Lingga yang dilaporkan juragan sabut kelapa ke Polres Lingga (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Aktifis di Daik Lingga, Kepulauan Riau membuat gebrakan dengan tajuk "Gerakan Anti Pembungkaman Suara Aktifis". Gerakan tersebut digagas oleh aktifis senior di Lingga, Aziz Martindas sebagai bentuk pembelaan terhadap tokoh pemuda Lingga Yusri Mandala.

Yusri Mandala dilaporkan juragan sabut kelapa sekaligus Direktur PT Multi Coco Indonesia, Ady Indra Pawennari ke Polres Lingga karena dianggap menyebarkan berita bohong yang mengandung fitnah dan pencemaran nama baik dirinya dan perusahaannya PT Multi Coco.

Namun, Aziz menilai apa yang dilakukan oleh Ady merupakan suatu pengkerdilan terhadap tokoh pemuda yang selama ini selalu memberikan perhatian untuk kepentingan masyarakat. Aziz mengatakan, penyampaian yang disampaikan Mandala sifatnya kritik dan saran dengan menggunakan Media Sosial.

"Sebaiknya Direktur PT Multi Coco Indonesia mengadakan penjelasan kepada Mandala dan masyarakat secara transparan agar terang benderang. Jangan main-main lapor saja," kata Aziz dilansir Batamnews.co.id dari Mediatras.com.

Namun, dengan sudah masuknya laporan ke pihak kepolisian dan tersebar pada masyarakat, Aziz meminta pihak hukum mengusut tuntas apa yang sudah menjadi persoalan yang disampaikan Mandala terkait pembukaan areal sawah Desa Sungai Besar.

"Tentang benar atau tidaknya keterkaitan PT Multi Coco Indonesia, aliran dana operasional sawah, adanya pupuk yang dipasok dan sumber-sumber lain, ini harus menjadi perhatian khusus," ujarnya.

Maka, ia berharap aparat hukum bisa menuntaskan permasalahan tersebut dengan cara mengecek seluruh areal lahan sawah yang di buka di Kabupaten Lingga. Baik yang menggunakan dana pribadi berdasarkan pengakuan Ady Indra Pawennari, maupun melalui program Pemerintah Pusat dan Daerah.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews