Jakarta - Liverpool menutup tahun dengan kemenangan gemilang atas Arsenal. Tapi tak ada waktu untuk menyombongkan diri, sebab Manchester City menanti.

Liverpool menutup tahun dengan kemenangan telak 5-1 atas Arsenal di Anfield, Minggu (31/12/2018) dinihari WIB kemarin. Hasil itu mengukuhkan 'Si Merah' di puncak klasemen.

Belum terkalahkan sejak awal musim, Liverpool kini mengoleksi 54 poin dari 20 laga. Skuat besutan Juergen Klopp ini memenangi 17 pertandingan dan berimbang di tiga lainnya.

Liverpool sementara memimpin tujuh poin atas Manchester City di posisi dua yang jadi rival terdekat. Ada peluang untuk memperlebar jarak tersebut, karena Liverpool akan bertandang ke Etihad Stadium, Jumat (4/1/2019) dinihari WIB.

Atas alasan itu pula, Liverpool takkan bisa menikmati kemenangan atas Arsenal dan laju impresif mereka terlalu jauh. Tantangan baru yang berat sudah menunggu di tahun yang baru.

"Bahayanya untuk 'Si Merah' adalah bahwa semua tepukan di punggung dan pujian yang datang seiring memuncaki klasemen bisa sedikit merasuk ke otak. Anda tanpa sadar menjadi terlena," ungkap mantan bek tim nasional Inggris Martin Keown.

"Setelah menghabisi Arsenal 5-1, mereka harus memfokuskan pikiran ke duel lawan City. Mereka tak punya waktu untuk terbuai, Liverpool belum memenangi apapun."

"Ini soal melaju dari laga ke laga. Saya tahu itu terdengar membosankan, tapi ya cuma itu yang bisa Anda lakukan. Menangi duel Anda, duel dengan diri sendiri," tulisnya di BBC.

Tapi Keown meyakini tak terlalu sulit untuk para pemain Liverpool menjaga fokus. Persaingan ketat untuk posisi starter membuat mereka takkan bisa kendur sedikit pun.

"Kompetisi di dalam Liverpool untuk posisi starter itu sangat tinggi. Itu akan membuat pikiran mereka terkonsentrasi," tandasnya.

(*)