Inilah 8 Tsunami Dahsyat yang Pernah Terjang Indonesia

Inilah 8 Tsunami Dahsyat yang Pernah Terjang Indonesia

Ilustrasi. (foto: govtech)

Batam - Peristiwa tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) lalu menghentak publik dunia. Bagaimana tidak, tsunami itu datang tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda secuil pun.

Biasanya, tsunami muncul setelah sebelumnya terjadi gempa. Indonesia yang masuk dalam daerah cincin api, memang memiliki potensi terjadi gempa baik dalam skala kecil maupun besar.

Sebagai negara yang terletak di pertemuan tiga lempeng, yakni Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik, memungkinkan tsunami terjadi di Indonesia.

Namun, tsunami yang terjadi di Selat Sunda bukan disebabkan akibat gempa tektonik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan tsunami yang menerjang Banten dan Lampung dipicu oleh erupsi vulkanik Gunung Anak Krakatau.

BMKG mencatat, kekuatan tremor Gunung Anak Krakatau yang memicu tsunami memiliki kekuatan setara magnitudo 3,4.

Batamnews mencoba merangkai 8 tsunami dahsyat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir,

Terjangan tsunami saat menghantam Sulawesi Tengah, September lalu. (Foto: dok.)

1. Tsunami Palu dan Donggala (September 2018)
Tsunami menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018), setelah sebelumnya gempa bermagnitudo 7,9 mengguncang daerah tersebut.

BNPB menyatakan dampak bencana ini, 2.113 orang meninggal dunia dan 1.309 orang hilang. Kerugian akibat dampak bencana ini mencapai Rp 13,82 triliun.

Prasasti peringatan tsunami di Pangandaran. (Foto: Adi Sumaryadi)

2. Tsunami Pangandaran (2006)
Gempa bermagnitudo 8 mengguncang kawasan pesisir selatan Jawa pada 17 Juli 2006. Gempa ini memicu tsunami yang kemudian menyapu kawasan Pangandaran dan menghancuran berbagai fasilitas. 

Ratusan perahu nelayan hancur, tempat pelelangan ikan rusak berat dan tercatat 100 orang tewas dalam peristiwa ini.

Masjid Raya Banda Aceh pasca-tsunami. (Foto: Getty Images)

3. Tsunami Aceh (2004)
Tsunami terburuk dalam sejarah manusia modern terjadi di Aceh pada Desember 2004, tepat sehari setelah perayaan Natal.

Diawali dengan gempa bermagnitudo 9,3, setengah jam kemudian tsunami setinggi 35 meter menyapu Aceh. Tsunami ini juga meluluhlantakkan sejumlah kawasan di negara lain seperti India, Srilanka dan Thailand.

Khusus di Aceh, tercatat ada 160 ribu korban jiwa dan kerugian mencapai triliunan rupiah.

4. Tsunami Kepulauan Banggai (2000)
18 tahun sebelum gempa dan tsunami menghancurkan Sulawesi Tengah, hal serupa juga terjadi di Kepulauan Banggai. Tsunami setinggi 3 meter yang diawali gempa bermagnitudo 6,5 menewaskan 46 orang warga di kabupaten itu.

Taman Nasional Merubetiri sepekan setelah tsunami. (Foto: Taufiq RB/forbanyuwangi.org)

5. Tsunami Banyuwangi (1994)
Tsunami setinggi 7 meter menghantam ujung timur Provinsi Jawa Timur ini pada 3 Juni 1994. Lagi-lagi, gempa bermagnitudo 5,9 menjadi pemicu tsunami.

Tercatat ada 203 korban tewas dan ratusan rumah hancur. 

Dampak tsunami Flores 1992. (Foto: Heryadi Rachmat/Geomagz)

6. Tsunami Flores (1992)
Bencana gempa mengguncang Flores pada 12 Desember 2002 memicu tsunami yang menerjang kawasan hunian penduduk hingga sejauh 300 meter. Dua daerah di Flores, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende mengalami dampak terparah.

Lebih dari 1.300 orang tewas, ratusan orang dinyatakan hilang dan ribuan rumah hancur.

Tsunami Sumbawa. (Foto: Sumbawa News)

7. Tsunami Sumba (1977)
Gempa bermagnitudo 8 mengguncang Pulau Sumba, NTT dan memicu gelombang tsunami setinggi 8 meter. Peristiwa ini terjadi pada 19 Agustus 1977.

Dikutip Kompas.com dari Harian Kompas edisi 14 Desember 1992 mewartakan, ketika gempa disusul Tsunami melanda Awang dan Lunyuk di selatan Pulau Sumbawa, tercatat 75 jiwa penduduk tewas, 26 hilang dan 18 luka parah. 

Sementara kejadian serupa di Pulau Lomblen lebih banyak lagi korban yang ditimbulkan yaitu 187 orang tewas dan 364 orang hilang. 

8. Tsunami Sulawesi Tengah (1968)
Gempa bermagintudo 7,3 mengguncang Sulawesi Tengah pada 10 Agustus 1968. Namun, tsunami akibat gempa ini baru terjadi tiga hari kemudian. Sebanyak 200 orang dinyatakan tewas di Donggala.

Tsunami tersebut juga melenyapkan Pulau Tuguan yang dihuni 500 kepala keluarga.

(dod)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews