Toko Parsel di Nagoya Sepi Pembeli Tahun Ini

Toko Parsel di Nagoya Sepi Pembeli Tahun Ini

Pembeli sedang menawar parsel di Toko Sempurna Jaya, kawasan Nagoya Batam. (Foto: Dyah Asti/Batamnews)

Batam - Tahun ini omset penjualan parsel Natal di beberapa pertokoan mengalami penurunan. Enam hari jelang Natal pun beberapa toko-toko parsel di kawasan Bengkong, Nagoya dan SP Plaza lengang.

Marcelia, pemilik toko parsel di kawasan Nagoya mengakui biasanya 15 hari jelang natal, orderan parsel ramai. Tampak beberapa pembeli yang singgah untuk melihat-melihat.

"Biasanya 15 hari sebelum Natal sudah dikerumuni pembeli. Namun hingga hari ini masih terlihat sepi," ujar dia, Rabu (19/12/2018).

Pemilik toko parsel Sempurna Jaya, Liana Li mengaku ada penurunan signifikan sejak Natal 2017. “Tahun ini pembeli menurun 30-40 persen. Tanggal 18 desember sudah mulai ada pemesan tapi tak seramai tahun lalu,” ucapnya.

Ia mengakui tokonya biasa memesan jauh hari sebelum memasuki waktu libur. “Parsel ini kan tidak gampang rusak dan busuk,” ujarnya.

Untuk tahun ini Liana mengatakan pembeli tetapnya hanya tinggal perorangan, berbeda dengan sebelumnya yang juga banyak pesanan korporasi. “Untuk sekarang banyak pembeli keluarga untuk kerabat dan silaturahmi gitu aja,” katanya.

Parsel makanan dan minuman masih menjadi primadona masyarakat.  “Ada sih yang beli pecah belah, tapi paling favorit ya makanan,” ujar dia

Parsel dijual mulai dengan harga Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah. Pembuatan parsel disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews