Penyanyi asal negeri jiran, Malaysia, Shiha Zikir telah tiba di Batam, Senin (17/12). Shiha bakal meramaikan peringatan Hari Jadi Kota Batam yang ke-189. Ia bakal tampil bersama Isye KDI di Dataran Engku Putri, Batam pada Selasa 18 Desember.

Setiba di Batam, penyanyi jebolan Dangdut Akademi Asia tersebut langsung menuju Jembatan Barelang. Tampak Shiha mengunggah fotonya berpose dengan latar belakang Jembatan Barelang. Tak lupa ia menandai lokasi di Barelang bridge 4, Batam.

Baca juga: Jurnalis Batamnews Sabet Juara Karya Tulis Pemko Batam

Penyanyi bertubuh mungil tersebut mengenakan kaos hitam, dipadukan dengan celana panjang bermotif kotak-kotak. Melengkapi penampilan rambutnya yang diurai, Shiha menggunakan topi hitam berlogo NY. 

Shiha menggunggah foto lengkap dengan caption, “Hello Batam. Jumpa esok ya di Cataran Engku Putri jam 9 pagi dan jam 3.30 sore.” Tak lupa Shiha menambahkan ikon love dan tanda bibir. Postingan Shiha tersebut langsung disambar para pengikut akunnya.

Beberapa followers mengingatkan Shiha untuk tak lupa merasakan kuliner Kepri. “Jangan lupa bawa oleh-oleh khas Batam ye (otak otak),” ujar seorang followers sambil menandai akun @shihazikir.

Peringatan hari jadi Kota Batam kali ini memang sengaja melibatkan penyanyi asal Malaysia. Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh.

“Bagaimana pun Batam adalah wilayah crossborder atau perbatasan. Kita tetap mengharapkan wisatawan crossborder akan hadir dalam kegiatan ini. Sebagai daya tarik, kita melibatkan Shiha Zakir, yang cukup menarik perhatian di ajang Dangdut Akademi Asia,” katanya.

Wanita yang biasa disapa Iyung itu menambahkan, HUT ke-189 Kota Batam menjadi momentum yang sangat tepat untuk mendatangkan wisatawan perbatasan atau crossborder tourism.

“Nama Batam sudah sangat familiar di negara tetangga, khususnya di kalangan wisatawan Malaysia dan Singapura. Reputasi Batam sangat luar biasa. Bagi wisatawan negara tetangga, Batam adalah lokasi terbaik untuk berwisata,” papar Iyung.

(snw)