Facebook Klaim Hapus 1,5 Miliar Akun Palsu

Facebook Klaim Hapus 1,5 Miliar Akun Palsu

Ilustrasi

Jakarta - Perang Facebook dengan akun palsu di platformnya terus berlanjut. Pada kuartal kedua dan ketiga 2018, Facebook mengklaim telah menghapus 1,5 miliar akun palsu di seluruh dunia.

Mayoritas akun tersebut berhasil dihapus karena penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk melacak dan mengidentifikasi akun-akun bodong.

"Sekitar 99,6 persen dari akun palsu tersebut dihapus secara proaktif bahkan sebelum ada yang melaporkan kepada kami. Jadi sistem kami cukup kuat dan kami terus belajar  dan kami terus berupaya menemukan cara baru untuk menghapus akun palsu," kata Politics and Government Outreach Facebook APAC, Roy Tan dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (13/12/2018).

Ia menjelaskan, adapun ciri-ciri akun bodong dilihat berdasarkan perilaku yang terbaca oleh AI. AI telah diberikan algoritme untuk mengawasi akun-akun palsu yang cenderung membagikan konten-konten berita dengan sangat cepat dan dengan judul berita yang sensasional.

Atau perilaku di kolom komentar yang tidak selayaknya perilaku manusia. Misalnya penggunaan kata yang terlalu kaku dan berulang-ulang.

"Jadi ada banyak perilaku  yang dideteksi oleh AI kami. Perilaku ini memperlihatkan ciri akun palsu dan jika terbukti akun palsu kami akan memblokirnya," ujarnya.

Lanjut dia, Facebook juga menyisir keberadaan akun-akun palsu dengan menggunakan tenaga manusia. Menurutnya saat ini Facebook memiliki 20 ribu tenaga kerja yang bertugas mengawasi akun-akun palsu.

"Kami menggunakan AI dan human reviewer. Kami AI yang mampu menjelajahi platform kami ratusan juta kali dalam satu detik. Dan ketika kita melihat akun palsu, kami akan menghapus itu," ucapnya.

Ia yakin, para akun-akun palsu tersebut juga sering menyebarkan berita atau konten hoaks. Oleh karena itu perang dengan akun palsu ini juga akan mengurangi penyebaran berita hoaks di Facebook.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews