Gambaran Wilayah Nduga Papua yang Masuk Zona Merah

Gambaran Wilayah Nduga Papua yang Masuk Zona Merah

Foto : Merdeka.com

Nduga - Medan di Papua memang berat. Jarak antar daerah bisa ditempuh berjam-jam jika melalui jalur darat. Belum lagi jika ada gangguan keamanan dari kelompok sipil bersenjata (KKB) Papua.

Seperti wilayah Nduga Papua. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampai menyebut wilayah itu masuk zona merah. Berikut gambarannya wilayah Nduga Papua:

1. Banyak Anggota KKB Gentayangan di Nduga

Banyak anggota KKB Papua membuat ulah di Nduga. Bahkan saat mengevakuasi jenazah Sertu Handoko, sempat terjadi baku tembak antara KKB di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, dengan anggota TNI Polri. Akibatnya, satu anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta, Bharatu Wahyu terluka.

Bharatu Wahyu, anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta, tertembak saat kontak senjata pasukan gabungan Polri dan TNI dengan KKB.

2. Situasi Kemananan

Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua memutuskan untuk menarik sejumlah petugas kesehatan dari Puskesmas Hoeya dan Puskesmas Tsinga, dua wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nduga.

Penarikan sementara ini dilakukan karena situasi keamanan di Nduga sering terjadi gangguan kelompok bersenjata. "Kami sudah menghubungi Kepala Tata Usaha Puskesmas Tsinga, mereka melaporkan bahwa situasi keamanan di Tsinga dan Hoeya kini tidak terlalu kondusif. Makanya kami memutuskan untuk sementara waktu petugas kesehatan kita tarik ke Timika," ujar Sekretaris Dinkes Mimika Reynold Ubra di Timika.

3. Helikopter Milik TNI Ditembaki

Tiga helikopter TNI juga sempat ditembaki oleh KKB saat mengevakuasi salah satu anggota pos TNI Mbua, Sertu Handoko. Tembakan tersebut mengenai baling-baling salah satu helikopter. Namun tidak ada masalah atau korban jiwa akibat insiden ini. Heli tersebut berhasil membawa korban ke Kenyam.

4. Geografis Wilayah Nduga

Jangan bayangkan wilayah Nduga seperti di pulau Jawa. Kabupaten ini dikelilingi hamparan hutan dan gunung.

Bentangan alam Kabupaten Nduga berada di hamparan Lembah Baliem. Lembah ini adalah sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500–2000 m di atas permukaan laut. 

Untuk temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Lumayan dingin untuk ukuran orang yang hidup biasa di iklim tropis. Dalam sebulan saja terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Luas Kabupaten Nduga mencapai 2.168 Km persegi.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews