48 Jam Air Mati Total, Corsec ATB Maria Jacobus Geram

48 Jam Air Mati Total, Corsec ATB Maria Jacobus Geram

Secretary Corporate ATB Maria Jacobus (Foto: Batamnews)

Batam - Target normalisasi suplai air bersih di Batam meleset. Sedianya mengalir pada sore hari kemarin, justru baru tengah malam lancar.

Pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) BP Batam dinilai sebagai biangnya. Proyek tersebut dikerjakan PT Hansol, perusahaan asal Korea.

Total gangguan suplai air bersih mencapai 48 jam.  Alat berat PT Hansol mengenai pipa utama ATB sehingga bocor dan lepas. 

Kasubdit Humas BP Batam, Topan mengatakan, akan mengevaluasi kinerja PT Hansol. 

"Kita akan evaluasi," kata Topan kepada Batamnews.co.id, Jumat (17/11/2018) malam.

Topan menuturkan, BP Batam belum bisa memberikan keterangan langkah yang akan diambil atas insiden ini. 

"Saya tidak bisa komentar kenapa bisa terjadi, yang penting kita perbaiki dulu," kata dia.

Sedangkan pihak PT Hansol, Richard, belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya hanya bisa memberikan keterangan terkait perbaikan.

Akibat insiden ini 35 ribu warga Batam terdampak. Mereka tidak mendapatkan suplai air bersih. 

Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengaku kecewa, dan menilai pengerjaan proyek ini tidak profesional. 

"Kalau diluar negeri, pengalian proyek ini tidak boleh dekat dengan pipa air bersih, ini malahan sampingan," katanya memepertanyakan profesional PT Halson. 

"Ini master plannya betul nggak," kata Maria. 

Maria juga mengaku mengalami kerugian inmateril. "Paling mahal bukan soal materilnya, tetapi immaterial lost itu, kepercayaan hilang," ujarnya.

Pihak tidak segan-segan akan mengklaim kerugian tersebut. 

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews