India - Dalam mengurus jenazah orang yang sudah meninggal tidak boleh dilakukan sembarangan, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Langkah-langkah itu telah diatur sesuai dengan budaya ataupun agama yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Setiap budaya serta agama memiliki cara tersendiri dalam mengurus jenazah orang yang telah meninggal.

Salah satu tahapan yang harus dilakukan segera terhadap sang jenazah adalah memandikan jasadnya. Langkah ini banyak dipakai di berbagai budaya dan agama.

Alasannya tentu saja untuk mencusikan jasad dari kotoran-kotoran, baik itu kotoran di luar maupun di dalam tubuh sebelum dimakamkan.

Di India, masyarakatnya masih memiliki kebiasaan turun temurun untuk memandikan jenazah. 

Akan tetapi hal yang mengejutkan terjadi pada pria bernama Budh Ram ini. Jasad pria yang telah dinyatakan meninggal dunia hendak dimandikan oleh kerabatnya.

Hal yang mengejutkan justru terjadi. Jasad Budh Ram tiba-tiba saja menggigil saat dimandikan.

Ia mengumumkan kepada keluarga besarnya kalau ia hanya tidur sebentar karena sakit dada

Kakek berusia 95 tahun itu sebelumnya pingsan di rumahnya di Rajasthan, India. Setelah dilarikan ke rumah sakit, akhirnya Ram dinyatakan meninggal oleh dokter.

Akhirnya para kerabat dan keluarga berkumpul di rumah duka. Beberapa anggota keluarga laki-laki juga sudah menggundulkan kepala Budh Ram sebagai bagian dari upacara kematian.

Anak sulungnya, Balu Ram mengatakan kalau pihak keluarga saat itu telah bersiap untuk memandikan jenazah ayahnya. Kemudian dilakukanlah ritual itu.

Sementara itu pihak keluarga terkejut ketika air diguyurkan ke badan Budh Ram. Ia yang tadinya dinyatakan meninggal dunia tiba-tiba terbangun karena menggigil kedinginan.

Sontak saja hal itu mengagetkan seluruh kerabat dan keluarga yang berkumpul. Mendapati ayahnya masih hidup, akhirnya sang anak dibantu dengan keluarga lain membawa masuk Budh Ram ke dalam ruangan.

Disana ia bernafas normal seperti biasanya. Ia pun kemudian mengumumkan kepada keluarga besarnya kalau ia hanya tidur sebentar karena sakit dada.

(aiy)