Bandara RHF Tanjungpinang Masuk 3 Besar Predikat Bandara Sehat dari Kemenkes

Bandara RHF Tanjungpinang Masuk 3 Besar Predikat Bandara Sehat dari Kemenkes

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Batam - Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menjadi salah satu dari tiga bandara di Indonesia yang mendapat predikat sehat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Kemenkes menganugerahkan tiga bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) berpredikat Bandara Sehat Tahun 2018. Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Bandara Husein Sastranegara, Bandung Jawa Barat dan Bandara RHF, Tanjungpinang.

Raihan predikat Bandara Sehat tersebut menurut Senior Manager Safety Risk and Quality Control Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Syaiful Bahri setelah sebelumnya dilakukan berbagai rangkaian penilaian dari Kemenkes dalam kategori pelabuhan dan bandara.

"Bandara Soekarno-Hatta mendapat peringkat terbaik, sehingga berhak mendapat predikat Bandara Sehat Terbaik 2018," terangnya seusai menerima penghargaan di ICE BSD Kabupaten Tangerang, Sabtu kemarin.

Adapun yang dinilai yakni lingkungan bandara. Lingkungan ini bukan hanya di terminal saja, tetapi juga dari landside dan airside. Sisi udara termasuk yang dinilai terkait dengan berbagai fasilitas kesehatannya.

Dengan predikat Bandara Sehat 2018 yang diperoleh ini, PT Angkasa Pura II menurut Syaiful akan terus berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut.

"Sekali lagi memang kebersihan ini kita pertaruhkan. Memang tidak mudah mempertahankan dan meraih semua, jika memang kita komitmen dan sungguh-sungguh tentu banyak yang didapat manfaatnya," tutur Syaiful.

Untuk diketahui, kriteria penilaian Bandara Sehat 2018 ini di antaranya terdiri atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan prasarana, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, serta peningkatan keamanan dan ketertiban.

Meraih penghargaan dengan predikat Bandara Sehat yang biasa digelar dua tahun sekali oleh Kemenkes tersebut tentu prestasi yang dapat dibanggakan. "Apalagi di tengah transformasi pembangunan yang terus secara massif kami tengah lakukan," tandasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews