Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Capai 6,43 persen

 Tingkat Pengangguran Terbuka Kepri Capai 6,43 persen

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) provinsi Kepri pada Februari 2018 mencapai 6,43 persen.

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Kepri, Zunadi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) provinsi Kepri pada Februari 2018 mencapai 6,43 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka ini dihitung dari gabungan dua komponen yakni Jumlah angkatan kerja dengan tenaga kerja yang bekerja.

"Angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 1.065.553 orang. Penduduk bekerja di Kepulauan Riau pada Februari 2018 sebanyak 996.994 orang," kata Zunadi.

Dijelaskan Zunadi, jumlah Angkatan Kerja Indonesia pada Februari 2018 sebanyak 1.065.553 orang, naik 99.462 orang dibanding Agustus 2017 (semester lalu) dan naik 12.138 orang dibanding Februari 2017 (setahun yang lalu).

Dengan Komponen pembentuk Angkatan Kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. Penduduk yang bekerja pada Februari 2018 sebanyak 996.994 orang, naik 100.063 orang dibanding keadaan semester lalu dan bertambah 11.375 orang dibanding keadaan setahun yang lalu.

"Sementara itu, jumlah pengangguran sebanyak 68.559 orang, mengalami penurunan sekitar 601 orang dibanding semester lalu dan bertambah sebanyak 763 orang dibanding setahun yang lalu," kata Zunadi.

Sejalan dengan naiknya jumlah Angkatan Kerja Zunadi menambahkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan.

"TPAK pada Februari 2018 tercatat sebesar 71,85 persen, naik 5,44 persen poin dibanding semester lalu dan turun sebesar 1,62 persen poin dibanding setahun yang lalu," ujar Zunadi.

Kenaikan TPAK memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja.Pada Februari 2018 ini juga , Zuraidi menambahkan sebesar 37,19 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal, dan persentase pekerja informal turun 2,73 persen poin dibanding Februari 2017.

Selama setahun terakhir, sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah Sektor Administrasi Pemerintahan sebanyak 143.207 (35,50 persen), Sektor Jasa Kesehatan sebanyak 24.482 orang (33,57 persen), Sektor Transportasi dan Pergudangan sebanyak 58.342 orang (13,19 persen), Sektor Jasa Lainnya sebanyak 70.844 orang (11,12 persen) dan Sektor Konstruksi sebanyak 66.844 orang (4,25 persen).

Sementara itu, terdapat 22,69 persen penduduk bekerja tidak penuh (jamkerja kurang dari 35 jam seminggu) mencakup 5,31 persen setengah penganggur dan 17,32 persen pekerja paruh waktu.

(kin)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews