Bintan - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan akan segera dioperasikan November 2018 ini.

PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) selaku BUPP (Badan Usaha Pembangunan dan Pengelolaan) KEK Galang Batang telah mempersiapkan peresmian operasionalnya yang rencananya diresmikan Presiden Jokowi.

Manager Operasional PT BAI, Zulkarni mengatakan KEK Galang Batang ini telah selesai dibangun beberapa perkantoran administrasi.

"Kantor untuk pegawai perpajakan, Imigrasi, BPN serta Bea dan Cukai sudah selesai dan segera ditempati," ujar Zulkarni, Jumat (2/11/2018).

PT BAI ini ditunjuk selaku BUPP KEK Galang Batang berdasarkan Peraturan Pemeritah (PP) Nomor 42 tahun 2017. Dengan dasar itu, PT BAI akan melaksanakan pembangunan infrastruktur di atas lahan luas sekitar 2.333,6 Hektare (Ha).

Memang, kata Zulkarni, kantor administratornya sudah dibangun. Namun tidak hanya itu saja, perusahaannya sedang menggesa pembangunan berbagai fasilitas penunjang lainnya. 

Mulai dari pembangkit listrik berdaya 6 x 25 Megawatt (MW), fasilitas air bersih di atas lahan seluas 90 Ha dan telekomunikasi. 

"Itu sudah tanggungjawab kita menyediakan fasilitas - fasilitas yang dibutuhkan para investor," jelasnya.

Di KEK Galang Batang ini akan terbangun pabrik pengolahan dan permurnian untuk pertambangan bauksit. Dari lahan seluas 2.333,6 Ha sudah 40 persen digunakan

Selebihnya lahan itu masih dalam tahap pematangan. Semua perencanaan pembangunan itu akan terelaisasi sebelum 2027 mendatang. 

"Untuk saat ini perusahaan sudah mempekerjakan 600 tenaga kerja. Mayoritas tenaga kerja lokal sedangkan pekerja asing hanya 40-50 orang saja," ucapnya. 

(ary)