Warga Bisa Deteksi Dini Resiko Penyakit Tak Menular di Posbindu

Warga Bisa Deteksi Dini Resiko Penyakit Tak Menular di Posbindu

Warga sedang melakukan cek kesehatan (Foto:ist)

Lingga - Pos Binaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) masih asing bagi sebagian masyarakat Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Pasalnya, kata tersebut tidak sepopuler Polindes maupun Pustu yang sering diucapkan.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, dr Syamsu Rizal melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maliana mengatakan, tujuan utama kegiatan Posbindu adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.

"Berdirinya Posbindu ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan upaya agar tidak sampai menjadi masyarakat yang beresiko terkena penyakit PTM," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (1/11/2018) kemarin.

Lanjut Maliana, bagi masyarakat yang beresiko, maka Posbindu PTM wajib untuk mengenali faktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi jumlah maupun intensitas faktor resiko tersebut agar tidak menjadi PTM.

"Jadi, untuk masyarakat dengan penyakit PTM, Posbindu PTM bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas. Posbindu dapat dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan lainnya, seperti kesesuaian waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada," ujarnya.

Diketahui, di Kabupaten Lingga Posbindu sudah ada sejak tahun 2016 lalu di wilayah Kecamatan Lingga Utara. Adapun kegiatan yang dilakukan Posbindu yakni pemeriksaan Diabetes, kanker, kolesterol serta gula darah serta beberapa pengecekan lainnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews