Cegah PTM yang Mematikan, Dinkes Lingga Latih Kader Posbindu

Cegah PTM yang Mematikan, Dinkes Lingga Latih Kader Posbindu

Pelatihan bagi pengelola program penyakit tidak menular (PTM) Puskesmas dan Posbindu se-Kabupaten Lingga yang dilaksanakan oleh DKPPKB Lingga (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang dapat membuat si penderitanya miskin karena mahalnya biaya pengobatan bahkan hingga menyebabkan kematian.

Maka, untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga menggelar pelatihan terhadap pengelola PTM Puskesmas dan Kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM se-Kabupaten Lingga mulai 1 - 2 November 2018 di Dabo Singkep.

"Tujuan kegiatan ini untuk mengupgrade kemampuan Penanggungjawab Pengelola Program PTM dan Kader Posbindu, serta wadah sharing pengalaman di wilayah kerja masing-masing untuk dapat kira diaplikasikan nantinya," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di DKPPKB Lingga, Maliana kepada Batamnews.co.id, Kamis (1/11/2018).

Dia menjelaskan, kelompok PTM utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Maka, dengan adanya Posbindu PTM diharapkan menjadi salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sepenuhnya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

"Jadi, Posbindu ini bergerak di sektor kesehatan yang bersifat promotif (Penyuluhan) dan preventif (Pencegahan) dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama dengan sasaran semua masyarakat usia 15 - 59 tahun, yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik," ujarnya.

Lanjut dia, adapun faktor terjadinya PTM mulai dari rokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi serta hiperkolesterol.

"Untuk menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan itu, bisa melalui konseling kesehatan dan segera merujuk setiap kasus PTM yang ditemukan ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar," ucapnya.

Puskesmas memiliki peranan penting dalam hal pembinaan Posbindu PTM dan menerima pelayanan rujukan dari Posbindu PTM di wilayah kerjanya. Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews