Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Laksamana (P) TNI Ribut Eko Suyatno menyebutkan, wilayah kerja Pangkalan TNI AL (Lanal) Dabo Singkep dan Tarempa memiliki kerawanan yang cukup tinggi, mengingat merupakan jalur pelayaran internasional.

"Wilayah operasional Lanal Dabo dan Lanal Tarempa memiliki kerawanan yang cukup tinggi karena terdapat jalur pelayaran Internasional Alki satu. Untuk itu saya harap kepada masing-masing Danlanal mampu melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok dan tanggung jawabanya dengan baik," kata dia usai melakukan upacara serah terima jabatan (Sertijab) Danlanal Dabo dan Tarempa di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Rabu (31/10/2018).

Danlanal yang baru dilantik untuk mengisi posisi kedua jabatan tersebut dituntut untuk mampu menjadi penggerak utama organisasi dan dapat menggerakan segala potensi yang ada sehingga mampu memberikan hasil yang optimal.

"Sertijab ini merupakan suatu kepercayaan dan ruang yang harus dimanfaatkan pejabat baru dalam membangun prestasi dan karya nyata yang lebih baik,” ucapnya.

Lanjut dia, tantangan tugas yang semakin kompleks serta keterbatasan anggaran yang pastinya berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan pemeliharaan dan operasional. Namun, demikian semua potensi yang dimiliki harus dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.

"Mutasi ini dimaksud agar senantiasa menjadi suatu hal yang responsive, antisipatif dan adaktif terhadap satu perubahan serta perkembangan lingkungan strategi yang terjadi," katanya.

Diketahui, adapun pengganti Danlanal Dabo Singkep, Letkol laut (P) Agus Yudho Kristianto yakni Letkol Laut (P) Arif Rahman. Sedangkan Danlanal Tarempa yang semula dijabat Letkol Laut (T) Arie Cahyo Nugroho kepada Letkol Laut (P) Nur Rochmad.

(ruz)