Raut Sedih Fika Tatap Latifah yang Terbujur Kaku

Raut Sedih Fika Tatap Latifah yang Terbujur Kaku

Suasana sedih jelang pemakaman Latifah, balita di Tanjungpinang yang meninggal karena terseret arus. (Foto: Adi/batamnews).

Tanjungpinang - Suasana duka mewarnai sebuah rumah di Jalan Wonosari RT 4/ RW 4 Kelurahan Melayu Kota Piring, Rabu (31/10/2018). di rumah itu, terbujur kaku jasad Latifah (3), balita yang meninggal karena terseret arus parit.

Duka mendalam tampak terlihat dari Fika Wira (38) sang ibunda. Perempuan itu tak kuasa membendung air mata tatkala menatap putrinya yang terbujur kaku di hadapannya.

Dari informasi, saat kejadian, Fika sedang tak berada di rumah lantaran bekerja. Saat ditinggal kerja, Latifah dititipkan ke tantenya. Diketahui dia sedang bermain dengan abangnya, sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Kabar Latifah terseret arus sampai ke telinga Fika. Dalam keadaan terguncang, dia kemudian pulang ke rumah. Namun anaknya ternyata tak bisa ditemukan hari itu dan baru ditemukan pagi tadi.

Kini ibu dari tiga anak itu hanya bisa menatap wajah putrinya terbungkus dengan kain kafan. Sekali-kali tampak Fika mengelapkan air matanya yang berjatuhan membasahi pipinya.

Sementara itu, Heri Susanto ayah kandung Latifah saat kejadian juga sedang bekerja. Dia mengaku usai mendapat kabar buruk itu langsung pulang ke rumah.

"Saya langsung ceburkan diri ke parit," kata dia.

Ketua RW 4 Kelurahan Melayu Kota Piring Basuki menuturkan jenazah Latifah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Km 7, Tanjungpinang.

"Pemakaman dipercepat karena jenazah lama di dalam air," kata dia.

Sebelumnya, jasad Latifah balita yang hanyut terseret arus di parit, Selasa (30/10/2018) siang akhirnya ditemukan warga, Rabu (21/10/2018) pagi.

Warga Jalan Singkong 22 RT 4/4 hanyut, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur itu hanyut di parit saat bermain dengan kakaknya di belakang rumah

Saksi mata, Yanto mengatakan, Latifah ditemukan tak jauh dari rumah ia hanyut. Balita itu tersangkut di akar-akar bakau. "Ia tersangkut di dekat akar bakau, dalam kondisi meninggal," sesal Yanto.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews