Bupati Hamid Bersama 6 Kepala Daerah Tandatangani MoU Pengembangan Geopark

Bupati Hamid Bersama 6 Kepala Daerah Tandatangani MoU Pengembangan Geopark

Natuna - Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, hadiri Rapat Penilaian Kenaikan Status dan Evaluasi Geopark (Taman Bumi) Nasional Tahun 2018 (Menuju Geopark Nasional) sebagai tindak lanjut Roadmap Rencana Nominasi Geopark Natuna sebagai Geopark Nasional dan Global Geopark Network (GGN) – UNESCO yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI di Ruang Rapat – Hotel San Sari Pasifik. Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018)

Pada rapat tersebut Bupati Natuna didampingi oleh Asisten Adminstrasi selaku Ketua Badan Pengelola Geopark Nasional, Izwar Aspawi, Kadis Disparbud Erson Gempa, Kepala BP3D Moestofa, dan Kadis Kominfo Raja Darmika. Serta Kabid Litbang BP3D, Tukino.

Rapat Penilaian yang di gelar oleh Menko Maritim ini sebagai tindak lanjut permohonan dari Pemerintah Daerah  tentang permohonan penetapan menjadi Geopark Nasional. Pemerintah daerah yang mengajukan permohonan ini yaitu Pemkab Bogor, Pemkab Kebumen, Pemkot Sawah Lunto,  Banyuwangi, Sijunjung, Kota Bukit Tinggi dan Pemkab Natuna,

Deputi IV Bidang Koord SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin saat membuka acara menekankan bahwa pentingnya menumbuhkan destinasi baru geopark. “Hal ini penting untuk menjaga kelestarian geopark. Sebagian besar wilayah geopark ada pada kawasan konservasi," kata Safri

"Perlu ada kesamaan standar pengelolaan, pemerintah daerah perlu memperhatikan dan menjalankan juklak dan juknis yang telah ditetapkan. Kita berharap dengan adanya geopark maka lingkungan akan terjaga, ada 8 lokasi calon Geopark yang akan dinilai, semoga ke 8 lokasinya lulus menjadi Geopark Nasional”, tutur Safri.

Selanjutnya Bupati Natuna bersama 7 Bupati /  Walikota yang juga mengusulkan Geopark, melakukan Penandatangan Komitmen  Pemerintah Daerah untuk pengembangan geopark jika nantinya daerah tersebut menjadi Geopark Nasional.

Setelah sesi poto bersama, acara dilanjutkan dengan pemaparan Tim Penilaian dengan memaparkan prosedur penilaian dan katagori penilaian yang disusun mengikuti format dokumen dari UNESCO  Global Geopark yang meliputi geo konservasi, struktur kepengurusan, hal-hal yang dikembangkan.

Setelah disampaikan prosedur penilaian dan katagori penilaian, acara dilanjutkan masing masing pemerintah daerah diberi kesempatan untuk memaparkan potensi geopark dilanjutkan diskusi tanya jawab.

Pada kesempatan ini Kapala Disparbud Erson Gempa yang juga sebagai Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Natuna, menyampaikan Video Potensi Geopark yang ada di Natuna dan diusulkan untuk dijadikan Geopark Nasional yaitu Gunung Ranai, Tanjung Senubing, Alif Stone, Pulau Senua, Pantai Batu Kasah, Pulau Akar, Pulau Setenau, Pantai Lubang Kamak, Tanjung Datuk. Diakhir paparan, Erson memaparkan konsep MEA Turism (Marine, Eco, Arceology) yang merupakan konsep andalan Natuna untuk Pengembangan Pariwisata Natuna.

(*/adv)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews