Kasus Khashoggi Picu Pembatalan Misi Dagang Belanda ke Arab Saudi

Kasus Khashoggi Picu Pembatalan Misi Dagang Belanda ke Arab Saudi

Jamal Khashoggi. (Foto: AFP)

Den Haag - Misi dagang Belanda ke Arab Saudi secara definitif dibatalkan karena kasus terbunuhnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. Keteragan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

“Kunjungan dibatalkan sehubungan dengan pembunuhan jurnalis yang kritis, Jamal Khashoggi,” ujar Rutte kepada stasiun televisi publik NOS seperti dilansir kumparan Den Haag, Jumat (26/10/2018).

Misi dagang Belanda ke Arab Saudi direncanakan pada Desember akhir tahun ini, dipimpin Menteri Perdagangan Sigrid Kaag dengan membawa sejumlah besar delegasi bisnis. 

Rencana tersebut menjadi tidak pasti karena Saudi dinilai menunjukkan sikap kurang terbuka seputar nasib Khashoggi. Kini setelah Saudi mengakui bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulatnya di Turki, misi ke negara petro dollar itu betul-betul dibatalkan. 

Sebelumnya karena perkembangan kasus Khashoggi, Menteri Keuangan Belanda Wopke Hoekstra pada awal bulan ini juga telah lebih dulu membatalkan rencana kunjungan kerjanya ke Riyadh, antara lain untuk menghadiri konferensi mengenai investasi.

Khashoggi hilang pada 2 Oktober setelah masuk ke dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Setelah selama tiga pekan membantah, Saudi akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa Khashoggi terbunuh menyusul cekcok yang terjadi di dalam konsulat.

Jasad Khashoggi hingga hari ini masih belum ditemukan. Sebelum Saudi resmi mengeluarkan pernyataan, otoritas Turki telah lebih dulu memulai pencarian jasad kolumnis Washington Post tersebut.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews