Natuna - Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan Bencana Kabupaten Natuna dites urinenya, Senin (22/10/2018) Sore.

Kadis Damkar dan PB, Syawal Saleh mengatakan, jika hal ini penting. Pekerjaan damkar butuh personel yang sehat jasmani dan rohani dalam bertindak di lapangan.

"Pekerjaan pemandam kebakaran ini memerlukan sinergi saat menjalankan tugas dilapangan. Jika ada anggota yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang bisa berakibat fatal saat bertugas," kata Syawal.

Kondisi kesehatan seluruh personel perlu dilihat. Selain itu, hal ini memantau personel dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Tes urine ini pertama kali dilaksanakan damkar Natuna. Tujuannya supaya anggota damkar benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba. Karena jika ada yang memakai akan fatal saat menjalankan tugas di lapangan," tuturnya.

Pihaknya kerjasama dengan Satnarkoba Polres Natuna. Kegiatan ini juga akan terus dilakukan supaya tidak ada anggota pemadam yang terlibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Saya tidak ingin Anggota Damkar terlibat dalam kasus narkoba. Jadi kedepannya tes urine ini akan rutin kita laksanakan dan jika nanti ada yang positif mengunakan narkoba, maka sanksinya pemecatan," Jelas Syawal lagi.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Kabupaten Natuna, AKP Ramlan Chalid, mengatakan, mereka melakukan tes urine bukan untuk mencari kesalahan.

"Damkar sebagai pelayan publik yang bertugas memadamkan kebakaran semestinya terhindar dari pengaruh narkoba,” ucapnya.

Untungnya seluruh personel dinyatakan Negatif dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

(jmm)