Batam - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam masih memberikan bantuan seadanya, berupa tenda untuk pengungsian korban kebakaran di permukiman liar (ruli) di Tiban I, Kelurahan  Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.

Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Bencana Dinsos Kota Batam, Dedy Suryadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih membuat tenda di fasilitas umum (fasum) warga.

“Bantuan tenda dari kepolisian juga sudah mulai dari pagi tadi,” ujar Dedy, Kamis (9/10/2018).

Ia juga mengungkapkan bahwa ada sedikit kendala terkait dapur umum, karena dapur umum tersebut masih digunakan untuk korban kebakaran yang berada di Bengkong. “Masih sedang diusahakan,” katanya.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, ada 17 rumah sudah hangus terbakar dan 3 rumah dalam keadaan rusak parah. Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, tiga puluh menit setelahnya 10 unit pemadam kebakaran datang.

Menurut salah seorang warga, Wati, api cepat menyebar karena rata-rata rumah warga terbuat dari triplek dan kayu.

“Baru sebentar saja api cepat menyebar, semuanya langsung terbakar, kami juga hanya menyelamatkan diri sendiri,” ujar Wati yang sudah 11 tahun tinggal di kawasan tersebut.

Saat ini para korban hanya bisa mengharapkan bantuan dari pemerintah, harta benda mereka sudah hangus terbakar. Sebagian besar para korban bekerja serabutan, seperti bekerja sebagai tukang bangunan.

“Sudah habis semua, uang tak ada, cuma tinggal pakaian yang kami bawa di badan ini saja,” ujar korban kebakaran lainnya sambil menatap bekas rumahnya yang terbakar.

Dari informasi awal, api berasal dari rumah ujung permukiman yaitu rumah Ibu susan yang kesehariannya menjadi pengepul barang bekas.

(ret)