Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk pertama kalinya, setelah kurang lebih lima belas tahun berdiri menjadi daerah otonom.

Sebelumnya Kabupaten Lingga selalu mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Disclaimer selama belasan tahun.

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan, WTP yang didapat merupakan suatu penghargaan atas keberhasilan Pemkab Lingga menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2017.

"Didapatkannya WTP ini suatu prestasi luar biasa, saya atas nama Bupati Lingga, mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD yang telah berjibaku dalam memenuhi target WTP tahun 2018 ini," kata dia kepada Batamnews.co.id, usai penyerahan piagam WTP yang diberikan oleh perwakilan Dirjen Perimbangan Keuangan Kanwil Kepri, Selasa (16/10/2018).

Keinginan untuk meraih WTP tersebut memang sudah ditunggu-tunggu sejak dulu. Bahkan, ketika dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lingga bersama Alias Wello, Nizar mengaku mereka sudah bertekat, di kepemimpinannya ini harus mampu meraih predikat WTP.

"Pada perencanaan RPJMD tahun 2016 kemarin, Pak Bupati bertekat, tahun 2017 bisa meraih WTP. Alhamdulillah target itu tercapai di tahun ini," ucapnya.

Nizar menjelaskan, untuk mendapatkan predikat WTP bukanlah perkara mudah. Berbagai persoalan bermunculan. "Untuk mendapatkan WTP ini tidak gampang. Makanya BPK berpesan agar meraih WTP ini tidak hanya satu kali," katanya.

Pencapaian WTP merupakan visi misi dari Bupati Lingga Alias Wello dan Muhammad Nizar sebagai wakilnya, dengan pencapaian ini diharapkan agar masyarakat terus mendoakan Kabupaten Lingga agar tetap menggapai berbagai prestasi yang telah diraih. .

Selain itu Nizar juga mengharapkan agar pencapaian WTP tahun 2017 ini, akan terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.

(ruz)