Investasi Dalam Negeri Semester I 2018 di Batam Naik 38 Persen, Ini Penyebabnya

Investasi Dalam Negeri Semester I 2018 di Batam Naik 38 Persen, Ini Penyebabnya

Kepala DPM PTSP Kota Batam, Gustian Riau.

Batam - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam mencatat realisasi investasi semester I 2018 penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 433,9 miliar. 

Terjadi peningkatan sampai 38 persen dibandingkan dengan periode yang sama. Periode lalu tercatat realisasi investasi sebesar Rp 312,5 miliar. 

Kepala DPM PTSP Kota Batam, Gustian Riau mengatakan bahwa peningkatan realisasi investasi terjadi di beberapa sektor, namun yang paling mendominasi dari sektor alat dan transportasi lainnya sebesar Rp 149,2 miliar. 

“Kemudian disusul industri barang logam, mesin dan elektronik Rp 87,8 miliar, dari sektor perdagangan Rp 78,9 miliar, sisanya variatif,” ujar Gustian, Senin (15/10/2018). 

Adapun peningkatan realisasi investasi ini, menurut Gustian tidak terlepas dari kemudahan-kemudahan yang diberikan, terutama dari segi perizinan. 

“Semua sudah semakin dipermudah, proses perizinan dan juga pelayanan, ini yang menjadi salah satu keberhasilan kita semua,” katanya.

Disamping itu, peningkatan realisasi investasi tersebut juga tak terlepas dan tim percepatan investasi bentukan Pemko Batam. Tim ini terdiri dari berbagai sektor. 

“Ada sektor perdagangan, ekonomi, tujuannya untuk mensinkronkan pelayanan untuk meningkatkan investasi, dan juga menerima investor,” katanya. 

Namun pihaknya belum dapat memastikan realisasi penanaman modal asing (PMA), karena hal itu berada di ranah Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

Akan tetapi dari informasi yang dilihatnya di media, realisasi izin PMA pada semester I tahun 2018 di Batam sekitar USD124,820,981. Sedangkan untuk rencana investasi pendaftaran penanaman modal BP Batam mencatat total USD391,835,300.

“Tetapi fakta di lapangan, kami tidak melihat ada perusahaan-perusahaan baru, atau tenaga kerja yang bertambah, itu yang kami pertanyakan, dan itu biarlah ranah BP Batam saja,” ujarnya. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews