Pencarian Korban Tenggelam di Dam Tembesi

Hingga Siang, Juhanta dan Kardi Belum Ditemukan

Hingga Siang, Juhanta dan Kardi Belum Ditemukan

Tim penyelam beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pencarian korban tenggelam di Dam Tembesi. (Foto: Johannes Saragih/batamnews)

Batam - Upaya pencarian dua pemancing yang tenggelam di Dam Tembesi terus dilakukan. Namun hingga Sabtu (13/10/2018) siang, upaya Tim SAR belum membuahkan hasil.

Setidaknya ada enam penyelam yang diterjunkan dalam upaya pencarian ini. Empat perahu kecil juga dikerahkan mengitari setiap sudut dam.

Yana salah seorang penyelam Basarnas mengatakan, dari penyelaman diketahui kondisi dasar dam yang dipenuhi akar bakau. Sementara, jarak pandang di dalam air berkisar 1 hingga 2 meter.

"Kedalaman 6 sampai 8 meter. Sepertinya nyangkut di pohon bakau," kata Yana.

Dari pengalaman yang dimiliki, Yana menyebut biasanya korban tenggelam akan muncul ke permukaan air setelah 24 jam. Namun, dua pemancing yakni Juhanta dan Kardi belum juga muncul meski sudah lebih dari 24 jam.

"Tadi nyelam jarak pandang hanya satu sampai 2 meter, kalau dalam penyelaman itu sudah bagus tetapi kita tidak temukan jasad dua pemancing itu," katanya.

Ia melanjutkan sudah dua sektor penyelam yang diturunkan, pertama di titik perahu tengelam. Kedua, arah saksi yang selamat menyelamatkan diri. 

"Setelah ini kita akan sisir bagian pinggir danau," katanya.

Komandan Pos SAR Batam Handrians Dongoran mengatakan, pihaknya istirahat terlebih dahulu setelah itu pencarian dilakukan pada bagian permukaan air.

"Perahu belum ditemukan, akan ada satu lagi penyelaman akan dilakukan," katanya.

Sampai saat ini proses penyarian diberhentikan sementara. Terlihat keluarga korban masih menunggu.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews