Batam - Bagi perempuan yang ingin mempercantik dari mulai ujung kaki sampai ujung kepala bisa menyempatkan diri ke Koora. Tempat ini baru saja hadir pertama kali di Batam.

Dimana terdiri dari Sumia Estetika Klinik, SamKim yang merupakan skincare dari korea serta Sana Tova yang menjual produk pakaian dalam wanita.

Direktur Koora dan Sana Tova, Mariana mengatakan bahwa Koora hadir di Batam ingin memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas di Batam. Ia memilih Batam karena merupakan pusat keramaian.

“Wisatawan dari luar kota cukup banyak ke Batam, selain itu juga pangsa pasarnya masih cukup tinggi disini,” ujar Mariana usai pembukaan Koora di Batam Centre, Rabu (10/10/2018).

Koora berasal dari bahasa Jepang yang artinya harta karun kecantikan. Sehingga dengan menikmati pelayanan di Koora, wanita bisa cantik. Maka dari itu ia mengajak SamKim dan Sumia bergabung bersama Koora.

“Jadi tidak hanya cantik, tapi tubuh perempuan itu akan terbentuk dengan korset dari Sana Tova, semuanya lengkap di Koora,” kata dia.

Pada pembukaan Koora ini, pihaknya menyiapkan promo-promo menarik. Seperti potongan harga untuk facial di Sumia, dari harga normal Rp 199 ribu menjadi Rp 100 ribu saja bagi 100 orang pertama.

“Promo ini selama seminggu, kami juga berikan potongan harga untuk treatment lainnya up to 50 persen, khusus Sana Tova bisa menukarkan bra lamanya dengan yang baru, hanya membayar 50 persen dari harga asli,” jelasnya.

Untuk promo SamKim, setiap pembelian dua produknya maka akan gratis satu pcs lipstik.

Director & owner SamKim Indonesia dan Asean, Rizal Otoluwa menambahkan bahwa SamKim sudah lama ada di Indonesia. Namun baru kali ini bisa hadir di Batam.

“Kami sudah ada di Jakarta, Surabaya, Bali dan beberapa daerah lainnya,” ujar Rizal.

Pada pembukaan Koora ini juga dihadiri ketua PKK Kota Batam, Marlina Agustina. Dalam sambutannya, ia menyambut hangat kehadiran Koora di Batam.

Dengan begitu, produk-produk kecantikan yang berkualitas bisa lebih mudah diperoleh di Batam tanpa harus beli ke Singapura.

“Selama ini kita menyebrang ke negara sebelah, sekarang tidak perlu lagi, kita juga harapkan wisatawan bisa lebih ramai lagi ke Batam,” ujar Marlina.

(ret)