Lingga - Kantor Pemerintah Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau memang sedikit jauh dari pusat perkampungan. Untuk sampai ke kantor pemerintahan tersebut, pegawai bahkan warga harus melintasi jalan darat lebih kurang sepanjang 2-3 kilometer (km).

Jika jalan tersebut kondisinya mulus alias diaspal atau pun dilakukan semenisasi, jarak 2 km bukanlah jarak yang jauh. Tapi, jika masih jalan tanah, berlubang bahkan jembatan yang ada di jalur tersebut hampir ambruk, tentunya menjadi momok bagi para pegawai kecamatan serta warga yang memiliki kepentingan di kantor tersebut.

"Jalannya parah. Saya juga sering lewat jalan itu, saudara saya tiap hari lewat jalan itu, kasihan lihatnya," kata salah seorang warga Selayar, Said Bahsin kepada Batamnews.co.id, Rabu (10/10/2018).

Lanjut dia, selain kondisinya yang tidak layak, jalan yang memiliki lebar sekitar 2 meter itu disamping kiri dan kanan jalan juga dihiasi semak belukar dan perkebunan milik warga setempat.

"Sepanjang jalannya hutan semua. Yang paling memperihatinkan itu di jembatannya, kalau tidak hati-hati bisa jatuh ke air. Kan kasihan kalau yang melintas ibu-ibu. Apalagi saat hujan, jalannya licin," ujarnya.

Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut, ia berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lingga. Sehingga, para pegawai ataupun warga yang memiliki keperluan di kantor kecamatan itu bisa melintasi jalan tersebut dengan nyaman.

(ruz)