Karimun - Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tidak mencapai target yang ditetapkan di tahun 2018.

Ditahun 2017 lalu, jumlah wisatawan yang datang ke Karimun 90.513 jiwa. Jumlah tersebut juga tidak mencapai target.

Hingga kini, semester awal tahun 2018, jumlah wisatawan yang tercatat baru mencapai sekitar 50.000 jiwa, dan masih jauh dari target yang diharapkan, 100.000 jiwa.

"Untuk tahun 2018 pada semester pertama ini hampir melebihi 50 ribu pengunjung, kita berharap di akhir tahun nanti ada peningkatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Karimun Zamri, kemarin.

Belum tercapainya tergat, salah satu faktor ialah tutupnya beberapa perusahaan besar yang berafiliasi di Kabupaten Karimun.

"Untuk tahun ini saya rasa susah untuk mencapai target, terutama faktor yang sangat berpengaruh itu, tutupnya beberapa perusahaan besar di Karimun," katanya.

Namun, Pemerintah daerah terus berupaya mendorong peningkatan terhadap kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten maritim ini. Salah satunya melalui event- event budaya di Karimun.

"Kita tetap berupaya dengan melakukan berbagai promosi wisata ke negara- negara tetangga. Salah satunya pada saat HUT Kabupaten ini, dimana ada dua event wisata yang akan kita gelar dan mudah- mudahan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Dia mengatakan, wisatawan yang datang ke Karimun lebih didominasi berasal dari negara tetangga yakni Malaysia.

"Untuk wisatawan nya lebih dominan dari Malaysia. Itu hampir 40 persen dari sana, memang dari negara lain juga ada seperti Singapura," katanya.

(aha)