150 Pelaku UMKM Bintan Dilatih Kemendagprin RI

150 Pelaku UMKM Bintan Dilatih Kemendagprin RI

Wabup Bintan, Dalmasri menunjukan hasil produk dari pelaku UMKM Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - 150 Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bintan dilatih Kementerian Perdagangan dan Perindustrian (Kemendagprin) RI untuk mengembangkan kreatifitas dan daya saing produk di Aula Spa Villa Resort Bintan, Kamis (4/10/2018).

Pelatihan Klinik Binsis Pelaku Usaha yang digawe Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Bintan ini menghadirkan narasumber Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN).

Ditjen PDN P3DN Kemendagprin RI, Luther Palimbong mengaku pelaku UMKM merupakan pemegang kendali pergerakan ekonomi di Indonesia. Sebab ketika krisis ekonomi terjadi, sektor usaha dari UMKM inilah yang tidak mengalami gejolak.

"Di Indonesia telah terdata 61 Juta pelaku UMKM yang aktif. Mereka inilah yang sekarang memegang kendali perekonomian di negara ini," ujarnya.

Walaupun usaha yang digiatkan hanya meraih nominal yang kecil. Tetapi UMKM mempunyai peranan penting dalam mengembangkan perekonomian bangsa.

"Jangan minder dengan bentuk kreatifitas usaha kita. Justru dari bawah kita mulai itu semua sampai menjadi pengusaha besar. UMKM inilah peluang usaha yang bertahan dibandingkan lainnya," jelasnya.

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan daya saing produk UMKM daerah. 

Kreatifitas yang dimiliki warga Bintan sebenarnya tidak kalah dengan pelaku usaha di luar sana. Hanya saja perlu terus diasah sehingga mengetahui celah dan cara untuk memasarkannya.

"Dalam pelatihan ini dihadirkan banyak narasumber dari berbagai bidang. Jadi kita minta pelaku usaha di Bintan bisa mengambil ilmunya dan terapkan, khususnya berkenaan dengan pemasaran produk," ucapnya.

Perlu diketahui, kata Dalmasri, pemerintah daerah telah  bertindak sebagai fasilitator dan motivator pengembangan UMKM. Pastinya semua tidak akan cukup apabila tidak diimbangi dengan kemauan dan tekad yang kuat dari pelaku usaha itu sendiri.

"Pemerintah memberi jalan. Mulai dari mengadakan pelatihan membuka peluang dan pasar baru. Bahkan kami akan dorong untuk terus berinovasi namun itu semua itu akan cuma-cuma jika tidak ada tekad yang kuat dari pelaku usahanya," katanya. 

Bulan November mendatang akan dilakukan Lounching dan Pameran Floot di Area Gedung Eks MTQ Bintan, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang. Di sana nantinya akan ada ruang pemasaran bagi pelaku UMKM Bintan untuk mempromosikan hasil produk ciptaannya.

"Ke depannya, Pemkab Bintan juga tengah mempersiapkan upaya tambahan bagi UMKM yang ada. Baik itu bantuan kemasan, legalitas maupun pemasaran," sebutnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews