Tersangka Pembacokan Menangis di Sel Tahanan, Agus: Kasihan Anak dan Istriku

Tersangka Pembacokan Menangis di Sel Tahanan, Agus: Kasihan Anak dan Istriku

Ilustrasi.

Bintan - Penyesalan akan perbuatan memang selalu datang diakhir. Seperti disampaikan Agus (28) tersangka pembacok terhadap warga Perumahan Indunsuri Raya Blok H Nomor 2, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kardiban (23) yang akhirnya mengaku khilaf.

"Aku ngaku salah bang sudah bacok Kardiban. Aku khilaf bang kasihan anak istri aku di rumah sendiri," ujar Agus sambil menangis menunjukkan penyesalan di sel tahanan Mapolsek Bintan Utara, kemarin.

Dikatakannya, korban dengan istrinya masih ada hubungan keluarga. Namun saat perkelahian itu terjadi tidak terlintas lagi dalam pikirannya jika korban itu sanak saudaranya.

Perkelahian itu bermula saat dia pulang kerja. Dirinya mampir di salah satu studio musik di Tanjunguban. Di sana dirinya berkumpul dan duduk bersama rekan-rekannya sambil minum minuman beralkohol (mikol).

Lagi asik minum, Kardiban yang juga dipengaruhi mikol datang menghampirinya. Lantas dia mengingatkan kepada Agus agar tidak mabuk-mabukan karena istrinya baru saja melahirkan.

"Dia tegur tapi dengan ngatain-ngatain aku di depan kawan-kawan. Aku malu dan tidak terima tapi dia langsung pukul aku. Di situlah kami kelahi dan aku kalah," jelasnya.

Akibat kalah duel, emosinya memuncak apalagi kondisi masih dipengaruhi mikol. Tanpa pikir panjang dirinya pulang ke rumah dan mengambil sebilah parang yang berada di dapur. 

Baca: Tak Terima Dipukul KO, Agus Cari Kardiban dan Membacoknya

Kemudian berbekal parang dirinya nekat mendatangi rumah korban. Melihat korban ada di rumah amarahnya langsung dilampiaskan dengan melakukan pembacokan bertubi-tubi. 

"Habis bacok dia pakai parang, aku langsung kabur dan bersembunyi. Tapi anehnya pak polisi tahu aku lari kemana jadi aku ditangkap," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews