Dapat Telepon Misterius, Orang Tua Siswa SMA 14 Nyaris Tertipu

Dapat Telepon Misterius, Orang Tua Siswa SMA 14 Nyaris Tertipu

Ilustrasi.

Batam - Seorang wanita bernama Hajrah nyaris menjadi korban penipuan setelah dihubungi seseorang menggunakan nomor tak dikenal, Selasa (25/9/2018) pagi.

Melalui akun miliknya yang sudah dibagikan beberapa kali di media sosial, Hajrah mengatakan pagi ini dia dihubungi oleh orang tak dikenal mengaku dari pihak SMA 14 Batam yang mengatakan bahwa anaknya mengalami kecelakaan jatuh dari lantai 2 dan mengalami luka di kepala serta tidak sadarkan diri.

“Kami dari pihak sekolah sudah membawa ke RSAB, silahkan telepon ibu guru yang membawanya ke RSAB di nomor ini 0852xxxxx,” tulisnya di media sosial.

Setelah itu, dia menelepon nomor yang diberikan penelepon pertama yang mengaku dari pihak sekolah tersebut. Setelah dihubungi dan ditanyakan keadaan anaknya, pemilik nomor yang mengaku dari pihak guru tersebut mengatakan bahwa anaknya sudah dibawa ke UGD dan akan segera di operasi.

Belum selesai sampai di sana, setelah itu pelaku mengatakan untuk lebih jelasnya dia memberikan telepon tersebut ke orang yang disebut dokter.

“Halo ibu ini anak ibu sudah kami tangani dan akan segera kami operasi, tapi butuh biaya secepatnya karena kami melakukan tindakan cepat,” ujar orang yang mengaku sebagai dokter itu.

Mendengar itu, Hajrah mulai menyadari bahwa itu adalah penipuan. Segera dia menurup teleponnya dan bergegas pergi ke sekolah tempat anaknya.

Ternyata setelah sampai di SMA 14, sudah banyak ibu-ibu berdatangan ke sekolah dan mendapat telepon yang sama. Namun anak-anaknya tidak seperti yang diceritakan pelaku.

Setelah dikonfirmasi, Hajrah membenarkan kejadian tersebut. Ada sekitar 10 ibu-ibu mendapatkan telepon yang sama.

“Tapi sudah ditangani sama guru-guru di sana, ditenangkan sama mereka,” ujarnya kepada batamnews.co.id.

Hajrah menyebutkan, pelaku belum sempat meminta uang. Namun hanya disuruh membeli alat-alat untuk operasi.

Saat ini Hajrah menyebutkan, keadaan sudah normal seperti biasanya setelah mengetahui bahwa kabar tesebut hanya penipuan.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews