Penggusuran Ditunda, Aksi Para Pedagang Pasar Jodoh Geser ke DPRD

Penggusuran Ditunda, Aksi Para Pedagang Pasar Jodoh Geser ke DPRD

Para pedagang Pasar Induk Jodoh sempat memblokir akses jalan terkait rencana penggusuran hari ini. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Para pedagang yang melakukan aksi demo di depan pasar Induk Jodoh beralih ke DPRD Kota Batam untuk meminta perlindungan, Senin (24/9/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Para pedagang tersebut bergeser ke DPRD karena pihak Tim Terpadu Pemko Batam membatalkan rencana penggusuran hari ini.

Sebelumnya para pedagang tersebut sudah didatangi oleh Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yunita Stevani untuk mediasi.

Dalam mediasi tersebut, Stevani mengatakan bahwa Tim Terpadu membatalkan rencana penggusuran terhadap sejumlah kios di kawasan Pasar Induk Jodoh, yang semula direncanakan akan dilaksanakan hari ini.

"Jadi saya kemari hanya untuk memberitahukan bahwa rencana tim terpadu melakukan penggusuran hari ini dibatalkan. Dengan ini kami mohon bapak dan ibu untuk dapat membubarkan diri secara tertib, dan kembali melanjutkan aktifitas," ujarnya.

Setelah mendengar pernyataan dari Kapolsek, beberapa perwakilan  pedagang berkumpul dan menuju DPRD Kota Batam untuk meminta perlindungan.

Parlin B Sembiring salah satu anggota Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia mengatakan, mereka saat ini akan bergerak ke kantor DPRD Kota Batam untuk meminta perlindungan.

“Tim terpadu kan mundur, cuma akan datang lagi tapi nggak tau waktunya. Sekarang mau ke DPRD mau minta perlindungan,” kata dia.

Saat ini para pedagang di lokasi sudah membubarkan diri dan sebagian sudah beralih ke kantor DPRD Kota Batam. Untuk jalan yang ditutup sudah kembali dibuka.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews