Nelayan Kundur Temukan Tengkorak Kepala Manusia di Tepi Pantai

Nelayan Kundur Temukan Tengkorak Kepala Manusia di Tepi Pantai

Tengkorak kepala manusia yang ditemukan nelayan di Kundur (Foto: Batamnews)

Karimun - Tengkorak yang diduga milik manusia ditemukan oleh nelayan Desa Lubuk, Kecamatan Kundur di tepi Pantai Tempan. Tengkorak kepala tersebut sudah dalam keadaan berlumut.

Penemuan tengkorak kepala tersebut pada Sabtu (22/9/2018) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu para nelayan hendak melaut.

Kapolsek Kundur Kompol Wisnu Edhi Sadono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait ditemukannya tengkorak kepala manusia tersebut.

"Saksi yang melihat bersama perangkat desa melaporkan bahwa adanya penemuan tersebut," ujar Kapolsek, Minggu (23/9/2018).

Dua orang saksi Madi dan Sofyan yang beralamat di Desa Lubuk, jalan Tempan, rt 003 rw 001, Kecamatan Kundur, Karimun. Mereka merupakan nelayan setempat.

Setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama anggota langsung menuju lokasi penemuan di tepi pantai. Pihak kepolisian juga membawa petugas puskesmas Tanjungbatu.

"Kita bersama mengevakuasi temuan tengkorak tersebut. Saat itu air sedang pasang dan kita membawanya ke bibir pantai," kata Wisnu.

Kemudian, tim medis dari puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap temuan yang menyerupai tengkorak kepala manusia tersebut. 

"Dari pemeriksaan luar, tengkorak tersebut kepala orang dewasa, dan diperkiran telah lama meninggal dunia, karena pada tengkorak telah tumbuh teritip (sejenis lumut)," kata Kapolsek.

Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, belum ada warga yang melaporkan kehilangan keluarga mereka.

"Kita selidiki dulu. Sementara keterangan dari warga setempat tidak ada yang kehilangan keluarga," kata dia.

Pihak kepolisian bersama warga sepakat untuk menguburkan tengkorak tersebut. Namun, peyelidiakan polisi masih tetap berlanjut.

"Kita kuburkan dulu, makannya kita beri tanda khusus dan nanti bisa gili untuk kepentingan penyelidikan," ucap Kompol Wisnu.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews