KPAI: Batam Banyak Lahan Kosong, Kok Sekolah Buka di Ruko?

KPAI: Batam Banyak Lahan Kosong, Kok Sekolah Buka di Ruko?

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Komisi Perlindungan Anak Indonesia heran banyaknya sekolah di Batam yang beroperasi di ruko. Padahal, di Batam masih banyak lahan yang kosong.

"Saya heran, kok banyak sekolah ruko di Batam ya, padahal banyak lahan kosong," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, Selasa (18/9/2018).

Retno mengatakan, pihaknya mengetahui banyak sekolah yang beroperasi di ruko setelah menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Gubernur Kepri, beberapa waktu lalu.

"Saya tahu dari Kadisdik, katanya paling banyak di Batam mengunakan ruko, sekolah swasta," kata Retno.

Dari perbandingan secara nasional, Retno menyebut sekolah yang beroperasi di ruko paling banyak di Batam.

"Kalau tempat lain seperti di Surabaya saya temukan sekolah yang menyewa lahan, tapi bangunan mereka dirikan sendiri, itu lebih baik," katanya.

Menurut Retno, keberadaan sekolah di ruko tidak layak. Selain itu, setiap sekolah harus punya aturan seperti jalur evakuasi, di depan ada zebra cross dan lainnya. 

Sebagai contoh, Retno menyebut SMK Penerbangan SPN Dirgantara. Selain tidak layak menggunakan ruko, sekolah penerbangan harus memiliki bengkel. 

"Tambah lagi, idealnya sekolah ini (SMK Penerbangan) dekat dengan bandara," ujarnya. 

Retno meminta, pemerintah terkait menyelesaikan permasalahan tersebut seperti memberikan lahan yang layak dan lainnya.  

"Ini harus ada perubahan, saya minta dinas pendidikan mengajukan lahan ke BP Batam," katanya. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews