Bintan Krisis Pupuk Subsidi, Bupati Apri Minta Bantuan Pemprov

Bintan Krisis Pupuk Subsidi, Bupati Apri Minta Bantuan Pemprov

Petani (ilustrasi)

Bintan - Kabupaten Bintan sedang krisis pupuk subsidi. Ketersediaan pupuk yang ada saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan para petani.

Dari pendataan Dinas Pertanian Bintan, pupuk subsidi yang dibutuhkan para petani yang tersebar di 10 kecamatan sebanyak 432 ton. Namun pupuk yang mampu disediakan pemerintah hanya 98 ton, sehingga petani masih mengalami kekurangan sebanyak 334 ton.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Bintan merupakan tanggungjawab Pemprov Kepri. Sebab mereka sebagai penyalur pupuk untuk di wilayah Kepri. Namun pupuk yang disediakan belum mampu memenuhi ekspektasi kebutuhan bagi para petani.

"Kita inginkan Pemprov Kepri mampu memenuhi kebutuhan ekspetasi bagi pupuk untuk petani yang ada di Bintan. Tapi nyatanya alokasi pupuk masih jauh dibandingkan kebutuhan petani," ujar Apri, kemarin.

98 ton pupuk yang disediakan, kata Apri, mengalami kenaikan 3 ton dibandingkan alokasi tahun lalu yang hanya 95 ton. Tetapi pupuk-pupuk itu hanya memenuhi.22 persen kebutuhan para petani.

Keberadaan pupuk subsidi ini pastinya berpengaruh besar pada hasil produksi petani-petani kecil. Bahkan untuk mengoptimalkan hasil pertanian sampai panen, mereka harus membeli pupuk non subsidi.

"Kita sudah usulkan agar ke depannya alokasi pupuk subsidi untuk Bintan dapat dipenuhi sebanyak yang dibutuhkan," jelasnya.

98 ton pupuk yang disediakan untuk petani antara lain Pupuk Urea sebanyak 20 ton, Pupuk SP-36 sebanyak 3 ton, Pupuk NPK berjumlah 50 ton, Pupuk ZA sebanyak 5 ton, dan Pupuk Organik sebanyak 20 ton.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews