BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jejak pembunuhan Edy Juanda (52), Wakil Kepala Depo Pertamina Kabil Batam, Kepulauan Riau mulai menunjukkan titik terang. Ia diduga dihabisi di dalam kamar hotel Baloi Garden nomor 201.

Dugaan korban dibunuh tersebut, bermula dari handuk yang dikenakan korban saat ditemukan di semak belukar. Handuk tersebut ada label bertuliskan Hotel Baloi Garden.

Petugas Cleaning Service Hotel Baloi Garden Rohim yang ditemui mengatakan, pada Minggu (3/5/2015) sekitar pukul 07.50 WIB ia masuk ke kamar 201. Saat itu ia menemukan kamar berantakan.
 
"Kamar gelap saya tidak bisa melihat jelas. Tapi  perlengkapan kamar hotel berupa sprei, handuk, dan keset kaki tidak ada," kata Rohim, Senin (4/5/2015).

Tim identifikasi Polresta Barelang yang melakukan olah TKP, Senin (4/5/2015) menemukan ada bercak darah tertinggal di dekat televisi.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Syafrudin menyatakan, hingga kini jajarannya masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas pelaku pembunuhan terhadap korban.

Asep membenarkan bahwa Edy merupakan korban pembunuhan dengan ditemukan sejumlah luka di tubuh, termasuk luka tusukan dan bekas cekikan di leher.

"Benar dia (Edy) korban pembunuhan, namun siapa pelaku dan motif masih dalam penyelidikan," kata Kapolres kepada wartawan, Senin (4/5/2015).

(alf)