Tiga Kejanggalan Sebelum Pertandingan Indonesia Versus Mauritius

Tiga Kejanggalan Sebelum Pertandingan Indonesia Versus Mauritius

Kekecewaan para pemain timnas Indonesia usai final Piala AFF 2016 di Bangkok, 17 Desember 2016.

Terdapat kejanggalan yang mewarnai pra-laga uji tanding antara timnas Indonesia versus Mauritius.

Partai berstatus FIFA Match day ini akan dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018).

PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air telah memanggil 20 pemain terpilih yang mayoritas berasal dari kontestan Liga 1.

Laga ini juga menjadi ajang persiapan timnas Indonesia sebelum terjun di Piala AFF 2018 pada 8 November-15 Desember.


Sesuai rencana, timnas yang sementara ditangani duet Danurwindo-Bima Sakti melakukan latihan perdana pada Minggu (9/9/2018) ini.

Namun di balik persiapannya, ada beberapa kontroversi yang mewarnai pra-laga timnas Indonesia kontra Mauritius.

Hal ini didapat dari berbagai aspek. Dilansir dari bolasport.com ada tiga hal kontroversi sebelum laga.

Lantas apa saja tiga hal kontroversi tersebut? Berikut simak rangkumannya:


Venue pertandingan

Venue yang semula digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi akhirnya dipindah ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Perpindahan venue diumumkan langsung oleh PSSI melalui akun Twitter resmi mereka.

"Venue laga uji coba internasional Indonesia kontra Mauritius mengalami perubahan," tulis PSSI dalam pengumumannya.

"Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga dipindah menjadi di Stadion Wibawa Mukti akibat alasan izin keamanan."

Diduga izin keamanan tak didapatkan lantaran adanya bentrokan oknum suporter Persija pada laga kontra Selangor FA, Kamis (6/9/2018).

Beberapa oknum The Jak Mania yang tak bertiket memaksa masuk ke Stadion Patriot pada babak kedua tetapi tidak direstui pihak Kepolisian.

Mereka pun menimpuki petugas keamanan ke arah stadion yang membuat suasana gaduh yang sampai terdengar ke dalam tribune.

 

Kekecewaan Boaz Solossa

Striker senior sekaligus kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa merasa dikecewakan soal pemanggilan ke timnas Indonesia.

Bintang timnas Indonesia di Piala Tiger 2004 ungkap rasa kecewanya melalui akun Instagram pribadi.

"Saya mengekspresikan kekecewaan di sini. Tapi saya warga negara yang taat kepada negara apabila diberi tanggung jawab membela negara," tulis Boaz dalam klarifikasinya.

Menurutnya, ajang uji coba yang dihelat pada 11 September 2018 adalah hal yang tidak masuk akal.

Namun ia tidak membeberkan alasan lebih merinci, tetapi banyak yang menduga bahwa Boaz dirugikan.

Sebab pada tanggal itu pula Persipura akan meladeni tamunya, Sriwijaya FC dalam laga pekan ke-21.

Sampai-sampai, sang pemain melontarkan kata-kata sedikit kasar atas kekecewaannya tersebut.


Status laga menurut FIFA

Sempat terjadi perdebatan menyoal status laga timnas Indonesia kontra Mauritius. Pasalnya, semula FIFA belum mengumumkan bahwa laga kedua tim adalah berstatus resmi.

Namun pada Jumat (7/9/2018), FIFA merilis jadwal laga Indonesia versus Mauritius. Artinya partai kedua tim resmi masuk kalender FIFA dan berstatus FIFA A-match.

Alhasil, apapun yang akan diraih kedua tim pada laga itu akan berdampak pada poin sekaligus ranking FIFA.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews