Pemkab Natuna Dukung PT. Medco E & P Temukan Cadangan Migas di Perairan Subi

Pemkab Natuna Dukung PT. Medco E & P Temukan Cadangan Migas di Perairan Subi

Perairan Subi

Natuna - Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menghadiri rapat koordinasi dengan pihak SKK Migas dan KKKS Migas di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (5/9), dengan agenda pemaparan materi pelaksanaan Survei Seismik 3D pencarian sumur minyak dan gas bumi di perairan Natuna.

Dalam sambutannya, Ngesti memberikan dukungan terhadap pelaksanaan survei pencarian sumber migas baru. Dukungan penuh juga diberikan mengingat sejak ditetapkannya Kabupaten Natuna sebagai wilayah penghasil migas, daerah ini menjadi salah satu penyumbang devisa bagi Indonesia.

Selanjutnya Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri menerangkan bahwa saat ini PT. Medco E & P, yang merupakan salah satu Kontraktor KKS Migas sedang melakukan eksplorasi seismik 3D di prospek Area Tuna Timur yang berjarak 20 mil dari bibir pantai Pulau Subi untuk mencari titik cadang migas baru di wilayah Kabupaten Natuna.

Haryanto menjelaskan bahwa saat ini harga minyak bumi naik sekitar 60 sampai 70 dolar perbarel. Mengingat kondisi sumur migas yang ada semakin menipis, pihaknya harus menemukan lokasi sumur migas produktif yang baru untuk menopang kebutuhan migas nasional maupun dipasar internasional.

Apalagi pada 2019 mendatang, SKK Migas juga akan melakukan eksplorasi di Blok Tuna yang berada di perairan Kecamatan Pulau Laut, berbatasan dengan negara Vietnam.

Lebih lanjut, Community Investment Manager PT. Medco E & P, Ineke Sundari mengatakan bahwa perusahaan ini merupakan salah satu kontraktor migas nasional yang bermitra dengan KKKS Migas, dimana saat ini sedang beroperasi di South Natuna Block B perairan Natuna.

Sedangkan dalam operasionalnya, Medco E & P juga turut mendukung percepatan pembangunan daerah serta berupaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat disekitar wilayah operasi dengan cakupan wilayah Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas.

Adapun realisasi Program Community Social Responsibility (CSR) yang digulirkan kepada masyarakat wilayah operasi migas, meliputi upaya peningkatan taraf hidup masyarakat, peningkatan mutu pendidikan, infrastruktur dasar dan peningkatan sumber daya manusia.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews