Padang - Banjir di dua nagari dilaporkan terjadi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis malam (6/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Banjir tersebut tepatnya terjadi di Nagari Kinari, dan Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Dasril, saat dihubungi KLIKPOSITIF dari Padang, Jumat pagi (7/9) mengatakan, banjir yang terjadi tadi malam mengakibatkan 3.207 jiwa terdampak, dan ratusan rumah digenangi lumpur.

"Memang tadi malam ada banjir yang tingginya lebih dari satu meter, bahkan evakuasi dari semua pihak yang turun langsung ke lokasi baru selesai Jumat (7/9) hingga pukul 04.00 WIB." kata Dasril.

Ia menambahkan, selain itu satu warga juga dilaporkan meninggal dunia, mungkin karena terkejut atau bagaimananya belum tahu juga. satu warga yang meningggal dunia tersebut yakni  Amik (60) warga Jorong Balai Pinang.

Terkait hal tersebut BPBD setempat saat ini masih melakukan pendataan berapa jumlah kerugian materi akibat banjir tersebut. Namun demikian selain rumah warga kantor Wali Nagari juga terdampak banjir yang terjadi akibat hujan deras mengguyur daerah itu, sejak Kamis sore hingga malam.

"Bupati sudah turun ke dua nagari tersebut untuk melihat kondisi terkini, dan kami juga menyiapkan nasi bungkus untuk kebutuhan warga yang terdampak, selain itu dibeberapa lokasi juga akan dibangun dapur umum," jelasnya.

Berikut data warga terdampak bajir di Solok:

1. Nagari Muaro Paneh
A. Jorong Balai Pinang: 875 jiwa.
B. Koto Panjang: 750 jiwa.
C. Koto Kaciak: 205 jiwa.

2. Nagari Kinari
A. Jorong Tapi Aia: 362 jiwa.
B. Jorog Pamujan: 327 jiwa.
C. Jorong Bungo Arum: 365 jiwa.
D. Jorong Gelannggang Tinggi: 323 jiwa

(pkd)