Jose Mourinho menuai hasil buruk di awal musim Premier League bersama Manchester United. Ia pun bisa terancam dipecat. Anak asuh Mourinho menelan dua kekalahan beruntun atas Brighton dan Tottenham.

Hasil itu membuat Setan Merah berada di peringkat 13 setelah menjalani tiga pertandingan. Pria asal Portugal itu pun dikabarkan bisa kehilangan pekerjaannya jika tidak bisa membalikkan keadaan dalam waktu dekat.

Kabarnya, Zinedine Zidane didapuk sebagai sosok yang pantas menggantikan Mourinho.

Mantan pelatih Real Madrid itu saat ini sedang menganggur setelah mundur dari Los Blancos pada akhir musim lalu. Melihat kesuksesannya di Santiago Bernabeu, Zidane dianggap sangat cocok untuk menjadi suksesor Mourinho di Old Trafford.

Namun, legenda sepakbola Prancis itu sepertinya tidak akan datang ke Manchester dalam waktu dekat. Berikut ini tiga alasannya seperti dilansir Sportskeeda.

Tak Bisa Berbahasa Inggris

Sebagai klub yang berbasis di Inggris, Manchester United tentu menginginkan manajer yang bisa berbahasa Inggris. Sayangnya, Zidane justru tidak bisa berbahasa Inggris.

Dalam konferensi pers, Zidane sering kali meminta bantuan penerjemah ketika mendapatkan pertanyaan dalam bahasa Inggris. Zidane kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan bahasa Spanyol.

Bahasa merupakan hal yang paling krusial bagi Zidane untuk berkomunikasi dengan anak buahnya. Jika tidak fasih berbahasa Inggris, maka legenda Prancis itu akan sulit menjelaskan idenya dan memberikan instruksi.

Sulit Tingkatkan Mental Pemain MU

Salah satu alasan Zidane bisa sukses di Real Madrid karena dia mewarisi skuat yang hebat. Pemain seperti Cristiano Ronaldo, Isco, Luka Modric, Toni Kroos, atau Sergio Ramos sudah terbiasa mengangkat piala di Madrid sehingga memudahkan tugas Zidane.

Namun, Zidane akan kesulitan menemukan pemain dengan mental juara di United. Terlebih, United sering bongkar pasang pemain dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak banyak pemain dari skuat Setan Merah saat ini yang pernah menjuarai Premier League. Karena itu, Zidane butuh usaha ekstra untuk meningkatkan mental para penggawa United.

MU Jarang Pecat Pelatih di Awal Musim

Setelah era Sir Alex Ferguson, Manchester United tidak pernah memecat pelatih pada awal musim. David Moyes didepak setelah hanya menyisakan pertandingan pada musim 2013/14, sedangkan Van Gaal dipecat pada akhir musim 2015/16.

Karena itu, posisi Mourinho diperkirakan masih aman hingga akhir musim 2018/19. United tidak mau mengambil risiko jika mereka memecat Mourinho sekarang terutama setelah klub finis di posisi kedua pada musim lalu.

Meski kinerjanya tidak memuaskan, United tidak seharusnya memecat Mourinho. Sebab, hal itu hanya akan mendatangkan bencana yang lebih besar. Mourinho akan terus menjadi manajer United setidaknya hingga musim panas 2019.

(snw)