Pedagang di Pasar Induk Tolak Direlokasi, Wawako: Itu Solusi Terbaik

Pedagang di Pasar Induk Tolak Direlokasi, Wawako: Itu Solusi Terbaik

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.

Batam - Kebijakan relokasi bagi pedagang di Pasar Induk menuai penolakan. Namun, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad berharap pedagang bisa menerima kebijakan tersebut.

"Tak perlu bereaksi berlebihan, yang kita lakukan (relokasi) itu adalah solusi terbaik," kata Amsakar, Kamis (/9/2018).

Dia berharap pedagang bersedia memindahkan barang dagangannya dan memulai aktivitas ekonomi di kios relokasi yang sudah disediakan.

Rencana relokasi pedagang, menurut Amsakar, tak bisa dibatalkan mengingat renovasi Pasar Induk sudah dibicarakan dan disepakati di tingkat pemerintah pusat.

"Kita tidak bisa mundur, karena sudah bicara dengan Menteri Perdagangan," katanya.

Amsakar mengatakan sudah melakukan peninjauan lokasi bersama Walikota Batam HM Rudi, dan Satpol-PP. "Ini kebijakan paling kompromis banyak daerah lain langsung gusur selesai semuanya,' katanya. 

Amsakar tidak bisa banyak berkata lagi jika pedagang masih tidak menerima solusi yang diberikan. "Kalau masih protes, kita tidak tahu lagi bagaimana penyelenggaraan negara yang baik itu," katanya.

Seperti diberitakan sebelunnya sebanyak 68 pedagang di Pasar Induk akan dipindahkan karena pasar Induk tersebut akan dibangun ulang. Mereka direlokasi ke kios yang sudah disediakan pemerintah bekerjasama dengan perusahaan. 

Puluhan kios sudah didirikan. Satpol-PP juga sudah melayangkan surat peringatan ketiga agar pedagang memindahkan dagangan mereka ke kios baru itu. Namun mereka menolak karena menurut mereka kios yang disediakan tidak ideal.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews