Lingga - DPRD Lingga kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh sejumlah kapal feri regular rute Pancur-Tanjungpinang. Pasalnya, banyak pelabuhan yang harusnya menjadi tempat transit kapal tersebut, namun tidak disinggahi.

"Banyak warga Sebung dan Suak Buaya bertanya kenapa akhir-akhir ini speed yang biasa singgah di kedua pulau ini sekarang jadi tidak singgah lagi. Maka itu saya mengharapkan Dinas Perhubungan untuk mengecek trayek speed ini mana yang izinnya singgah di kedua pulau itu," kata Anggota Komisi II DPRD Lingga, Sui Hiok kepada Batamnews.co.id, Kamis (30/8/2018).

Dia menjelaskan, jika memang kedua pulau tersebut masuk dalam trayek kapal regular tersebut namun tidak disinggahi, tentu saja akan merugikan masyarakat setempat.

"Kemudian untuk kapal Arena yang seharusnya mempunyai trayek jalan dialur Pancur-Senayang-Mensanak dan Tanjungpinang, kok akhir-akhir ini tidak jalan lagi? Apakah hanya mengejar hari libur dan hari besar saja? Ini masyarakat Mensanak sudah mengalami kesulitan lagi untuk ke Tanjungpinang dan sebaliknya," ujarnya.

Dengan demikian, ia meminta agar Dishub Lingga tegas mengatur pelayaran yang ada di laut Lingga. Jangan selalu mengelak dengan alasan pelayanan laut antar kabupaten merupakan wewenang provinsi.

"Ketika speed atau feri masuk wilayah laut Lingga ini, juga tanggung jawab Dishub Lingga. Jangan seenak-enaknya operator kapal mengatur aturan yang telah disepakatkan," katanya.

(ruz)