Mensos: Bantuan Program Keluarga Harapan Terealisasi 85 persen di Batam

Mensos: Bantuan Program Keluarga Harapan Terealisasi 85 persen di Batam

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita yang baru memberikan bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Non Tunai (BPNT) di Kota Batam, Selasa (28/8/2018).  (Foto: Johannes/batamnews)

Batam - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Non Tunai (BPNT) di Kota Batam, Selasa (28/8/2018). 

Menteri yang baru saja dilantik 4 hari lalu memberikan bantuan secara simbolik kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Batam Tahun 2018 dilaksanakan secara nontunai melalui Lembaga Bayar Bank BRI.

PKH di Kota Batam sampai dengan tahun 2018, terdiri dari 21.712 Keluarga Program Keluarga Harapan Reguler, Keluarga Program Keluarga Harapan Disabilitas 70 orang, Keluarga Program Keluarga Harapan Lanjut Usia 106 orang, dan 32.493 Keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sedangkan Jumlah penerima manfaat PKH di Kota Batam sampai tahun 2018 sebanyak 21.888 KPM dan yang dihadirkan sebanyak 350 KPM PKH yang berasal dari Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Batam Kota.

Mensos Agus mengatakan bahwa jumlah bantuan untuk penerima manfaat saat ini nantinya akan digandakan.

“Tahun depan menduakalilipatkan dari indeksnya dari bantuan diterima KPM, kami juga ingin jumlah penerima manfaat bisa berkurang,” ujar Agus usai memberikan bantuan kepada KPM PKH di lantai IV Kantor Wali Kota Batam. 

Bantuan sosial yang diserahkan dari Kementerian Sosial RI kepada Kota Batam tahun 2018 sebesar Rp 84.278.440.000 terdiri atas: Bantuan PKH Reguler sebesar Rp 41.035.680.000,-bagi 21.712 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 42.890.760.000 bagi 32.493 keluarga, Bantuan Sosial Disabilitas sebesar Rp 140.000.000 bagi 70 Keluarga dan Bantuan Sosial Lanjut Usia Rp 212.000.000 bagi 106 Keluarga.

Sedangkan bantuan yang diterima oleh KPM sebesar Rp. 1.890.000,-/tahun dan Rp.2.000.000,-bagi Lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat. Bantuan diterima sebanyak 4 kali dalam setahun, masing-masing sebesar Rp 500.000,- pada setiap tahapnya.

Untuk jumlah bantuan yang diberikan dari Kemensos di Batam, Agus menyebutkan sudah terealisasi sebesar 85 persen. 

“Kami tadi sudah bersepakat bulan Agustus kita mau kejar tahap ketiganya, BPNT tuntas,” jelasnya. 

Selain memberikan bantuan kepada KPM PKH, pada kesempafan tersebut, Mensos Agus juga memberikan bantuan kepada 10 anak berprestasi dari keluarga PKH yang telah berprestasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,

Bantuan tersebut dari Bank BRI yang memberikan apresiasi berupa Tabungan Bea Siswa sebesar Rp 350.000,- per siswa. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews